Chapter 1 (Prolog & Cast)

429 50 17
                                    

Hai Semua nya selamat membaca di judul yang baru!
Happy Reading...








































Di sebuah kota tepatnya di kediaman keluarga At-treya, Dimana di dalam nya terdiri dari seorang figure pemimpin dalam rumah tangga yaitu Ayah, dan juga guru pertama bagi seorang anak yaitu Ibu atau mereka sering memanggilnya dengan sebutan Bunda. Mereka hidup dengan ke dua putri nya.

Nampak tidak ada kata cacat dalam hubungan harmonis keluarga tersebut. Semuanya mengalir begitu saja sebagaimana hubungan sempurna yang sangat di wanti-wanti dan di idam-idamkan semua orang.

Kehidupan yang sangat cukup bisa di bilang tak semua orang seberuntung mereka, lebih tepatnya gak semua orang bisa seperti mereka.

Keluarga terpandang yang sangat amat jauh dari kabar miring, Namun tak sedikit yang menginginkan kehancuran keluarga tersebut.

Algantara pradipta At-treya adalah sosok Ayah yang sangat mengayomi keluarga nya. Ia mendapatkan pendamping hidup yang sangat tepat yaitu Diana Syafa At-treya, seorang istri yang telah memberikan nya keturunan. dua orang putri kecil nya yang sangat cantik dan menggemaskan.
.......

Suatu pagi di kediaman At-treya,

(ilustrasi kediaman At-treya)sumber pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi kediaman At-treya)
sumber pinterest

Diana atau kerap di panggil Bunda, sedang memasak makanan di bantu para maid di dapur.
Namun sang suami Yaitu Ayah Alga, menghampiri sang istri yang tengah sibuk menyiapkan makanan untuk di hidangkan. Ia bangun karena harus berangkat pagi ke kantor nya.

"Pagi bun." Ucap Ayah Alga penuh kelembutan dan kasih sayang lalu langsung memeluk istrinya dari belakang

"Pagi Yayah." Sapa sang Istri Bunda Diana

"Kok ikut-ikutan dedek sih manggilnya Yayah?." Ujar Alga

"Biarin dong kan bunda juga mau kaya dedek di sayang sama Ayah sama Kakak juga." Ucap Diana yang masih melaksanakan ritual memasak nya di temani pelukan sang suami dengan dagu yang mendarat di bahu Diana

"Kok gitu sih bun ngomong nya? Ayah kan sayang semua nya, termasuk bunda juga." Ucap Alga masih setia merangkul sang istri

"Ayah kalo udah sama dedek suka nyuekin bunda tau, apalagi kakak kalo udah sama dedek tuh.. duh, mereka gak bisa lepas udah kaya prangko sama surat." Ucap Diana yang mendapat kekehan sang suami

"Lucu deh bun kamu, masa cemburu sama anak sendiri." Ucap Alga yang mencium pipi istri nya

"Ishhh Ayah, gak malu apa tuh di liatin sama bibi." Ucap Diana tersipu malu mendapat morning kiss dari sang suami di hadapan para maid.

"Waduhhh Tuan henteu isin kitu ku bibi di liatin dari tadi." Ucap Bi Neneng dengan logat sunda nya.

"Eh, Bi Neneng Aal kira gak ada bibi atuh dari tadi teh." Ucap Alga yang langsung melepaskan tangan nya yang tadi melingkar di perut sang istri.

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang