Chapter 9

384 67 8
                                    

Hallo haii semua, mari membaca!
Happy Reading...




.
.
.
.
.


















.
.
.
.
.
.
























.
.
.
.
.



























Episode selanjutnya...

Ke Esokan pagi nya, Eli dan kawan-kawan sebelum berangkat sekolah mereka berinisiatif menjenguk Gita terlebih dahulu.

Saat di depan ruangan Gita, mereka sempat menghentikan langkah nya untuk masuk kedalam.

Mereka takut Papa dan Kakak nya Gita ada di dalam. Tapi, Indah dan Eli memberanikan diri untuk masuk ke dalam, setelah itu diikuti yang lain nya dari belakang.

"Assalamu'alaikum." Ucap Indah dan Eli yang pertama masuk dan membuka pintu

Tak ada jawaban dari dalam, Mereka pikir mungkin Gita masih tertidur tanpa melihat ke arah blangkar Gita. Papa dan Kakak nya sedang pulang fikir mereka

"Kok sepi banget ya ndah?." Tanya Eli

"Ceu Eli, Kok Kak Gita nya gak ada?." Ucap Marsha yang tidak melihat Gita diatas blangkar nya

"Eh iya, baru ngeuh kok Gita gak ada di blangkar." Heran Indah

"Apa jangan-jangan lagi di kamar mandi kali." Tebak Olla

"Independent banget tuh orang, apa-apa bisa sendiri." Timpal Oniel

"Tapi gak kedengeran suara air." Ucap Lulu

"Coba cek deh Ceu." Titah Olla

Eli berjalan ke arah kamar mandi, ternyata pintu kamar mandi itu terbuka dan tidak ada siapapun di dalam nya.

"Guys disini gak ada Gita." Ucap Eli sedikit berteriak

"Yang bener Lu Ceu?." Ucap Lulu

"Coba Pastiin yang bener." Titah Indah

"Ih si eta mah sok ngaco, Kamar mandi nya kan gak segede Mall. ngapain harus dipastiin lagi." Sanggah Oniel

"Iya nih Indah kadang-kadang ya." Ucap Eli

"Ya Siapa tau kan." ucap Indah

"Terus ini kak Gita nya mana?." Tanya Marsha sedikit khawatir

"Apa udah pulang kali ya." Ucap Olla

"Udah pulang gimana?, tuh barang-barang nya aja masih ada disini." Ucap Eli yang sudah bergabung kembali bersama mereka, kemudian menunjuk barang milik Gita yang masih tersimpan rapi diatas sofa rumah sakit

"Apa mungkin Gita di Culik." Ucap Oniel Asbun

"Ih ya, mulut nya minta di tuker tambah apa sama hp second. Asbun banget sumpah." Kesal Eli menginjak kaki Oniel

"Awshhhsss... Sakit Ceu, kaki gue napa lu injek sih? kalo gak bisa jalan gimana? masa gue ngesot ke sekolah." Ringis Oniel yang kaki nya sengaja diinjak Eli dengan kuat

"Biarin, tuh kalo bisa lu yang baring di blangkar sekalian."

"Jahat banget sih Ceu sama gue."

"Eh udah-udah kok malah ribut sih kalian?." Lerai Indah

"Lagian tuh si Unyil mulut nya sekate-kate banget." Ucap Eli

"Ayam kali gue dikatain kate." Gumam Oniel pelan namun masih terdengar oleh mereka

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang