Chapter 24

369 70 22
                                    

Episode Selanjutnya...

Shani sudah berada dibawah sambil menggendong Gita.

"Lah masih belum bangun juga kak?." Tanya Eli

"Udah." Jawab Shani kini ikut duduk bersama mereka

"Apa lu?." Tanya Gita nyolot pada Eli

"Orang nya ngamuk." Jawab Eli membuat semua orang ketawa

"Turun kali Gits, kasian tuh kak Shani berat harus mangku lu terus." Ucap Oniel

"Cici, dedek gak berat kan Ci?." Tanya Gita pada Shani

"Nggak sayangku." Jawab Shani

"Tuh kan." Ucap Gita pada Oniel

"Ini mah beneran kulkas nya lagi rusak ya kak Gits?."  Heran Olla

"Diem lu." Ketus Gita kemudian turun dari pangkuan Shani dan duduk di sebelahnya

"Dek." Tegur Shani

"Maaf ya lama nunggu nya?." Sambung nya

"Gak apa-apa kak, kita paham kok." Jawab Indah dan diangguki semua nya.

"Makasih semuanya." Shani tersenyum

"Ah iya kakak lupa tadi kan kakak pernah bahas soal adik nya kakak yang satu ini sama kalian, jadi kakak mau ajak kalian untuk kerja sama." Lanjutnya

"Cici bahas apa soal dedek ke mereka?." Tanya Gita

"Soal pembullyan yang kamu dapatkan di sekolah."

Gita menatap Eli tajam,

"Naon ningalikeun urang? (Apa liatin aku?)." Ucap Eli yang dapat tataapn dari Gita

"Dek gak boleh gitu ah, Cici kan tau soal ini. Jangan liatin Eli kaya gitu, kasian tau."

"Tapi Ci?." Rengek Gita

"Geuleuh pisan nya euy mun ker mode ogoan mah (jelek banget ya kalo lagi mode manja nya)." Ledek Eli

"Cicing siah (diem kamu)." Sinis Gita mendelikkan mata

"Dedek, udah dong. Gak boleh gitu." Lembut Shani mengusap punggung tangan Gita

"Pasti bahas nya yang enggak-enggak ya?."

"Baru kali ini liat kulkas kaya gini, gue speachless. Niel cubit gue plis, ini pasti mimpi kan?." Ucap Lulu yang sangat tidak menyangka kulkas bisa rusak juga

Oniel pun mencubit tangan Lulu dengan kencang sampai membuat Lulu meringis kesakitan.

"Awshhh sakit Onyil, kenapa lu beneran nyubit gue?." Kesal Lulu

"Tadi kan lu yang nyuruh, ya jadi gue cubit beneran."

"Tapi gak beneran juga Onyil." Ucap Lulu memukul lengan Oniel

"Lagian sih salah sendiri Oniel disebut, ya kesempatan lah buat Dia." Ucap Olla terkekeh kecil

Semua nya tertawa mendengar perdebatan mereka.

"Jadi kak Shani mau minta bantuan apa sama kita?." Tanya Marsha yang dari tadi hanya menyimak

"Rencana nya besok kakak mau cek ke sekolah sebagai orang yang membeli Treya48 high school dari keluarga At-treya, dan kalian harus berpura-pura untuk tidak mengenali kakak. Terutama kamu dek, saat di sekolah nanti anggap aja kita asing ya." Semua nya terkejut dengan penuturan Shani

"Maksudnya?." Tanya Indah

"Kakak mau menghentikan bullying yang sering terjadi pada siapapun termasuk adik kakak yang satu ini."

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang