Cieeee Double up nih guys! Pengganti kemarin yang gagal double up.wkwkwk
Happy Reading....
.
.
..
.
.
.
..
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.Episode Sebelumnya,
Setelah ketegangan yang terjadi Antara Gita dan Narendra. Akhirnya Ia berusaha mengistirahatkan badan nya diatas blangkar rumah sakit.
Kejadian tadi terus saja terulang jelas dalam ingatan nya seperti kaset yang di putar secara terus menerus.
Buliran air mata terus saja membasahi pipi gadis itu dengan mata yang sengaja ia tutup.
Mulut nya terus bergumam memanggil orang-orang tersayang nya.
"Ayah..."
"Bunda..."
"Cici...."
"Hiks hiks."
Episode Selanjutnya...
20 menit kemudian setelah puas menangis dan merasa tenang.
Gita kembali mengingat kejadian sebelum dirinya di bawa ke rumah sakit, saat dirinya belum sepenuhnya hilang kesadaran nya.
Terdengar suara seseorang yang memanggil nama nya, dengan panggilan yang tak semua orang tau akan nama panggilan itu.
"Dedek Shienna." Suara Teriakan panik dari seseorang namun Terdengar jelas di telinga Gita meskipun sedikit samar sebelum akhirnya Gita pingsan.
"Apakah itu kamu kak? kalau pun benar, apa mungkin kamu telah tiada?." Gumam nya dalam hati.
Saat sudah membuka mata nya, Gita menyadari ketidak adaan sosok Shani sedari tadi.
"Cici kemana ya, tumben gak muncul."
"Ci? Cici? Cici dimana?." Panggil Gita dengan pelan
Namun Shani tak kunjung muncul juga.
"Biasa nya tuh hantu suka muncul tiba-tiba, ngilangnya tiba-tiba. kok sekarang malah gak ada sama sekali." Dumel nya
"Cici kemana ya?." Heran Gita
"Bosen lagi disini sendirian, apa aku ke taman aja ya nyari angin. Gak apa-apa deh malem juga toh bestie aku mah hantu ini." Ucap Gita pada dirinya sendiri sedikit melupakan perseteruan nya tadi dengan Narendra.
Gita keluar dari ruangan rawat inap nya, dan menyusuri Lorong rumah sakit yang nampak sudah sepi pengunjung dan hanya menyisakan beberapa orang saja yang mungkin sedang menunggu pasien/keluarga nya tengah di rawat disana.
Dengan Jalan nya yang pelan sambil menenteng infus ditangan nya, Gita melewati ruangan rawat pasien lain.
Saat melewati ruang rawat yang tak jauh dari ruangan nya, mungkin sekitar 2 ruangan yang membatasi antara ruangan dirinya dengan ruangan ini.
Netra nya menangkap sesosok hantu yang tengah duduk memandangi seseorang yang tengah terbaring tak berdaya diatas bangsal rumah sakit, dengan begitu banyak peralatan yang terpasang dibadan pasien itu, serta hampir seluruh wajah nya tertutupi oleh perban.
Ia kembali fokus melihat sosok itu dari balik pintu yang sedikit terbuka.
Ketika bagian samping Wajah sosok hantu itu sedikit terlihat, Gita langsung terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
General Fiction"My life and behavior were considered strange, because I could see things they couldn't see." _Argita Shienna At-treya_