30 menit kemudian
Ting nong...
(suara bel rumah berbunyi)"Ish gusti nu agung meni keueung kieu imah teh, nyaanan si Shani tinggal didieu asa teu wasa urang mah." Gumam seseorang di depan pintu utama mansion At-treya
Ting Nong...
Orang itu kembali menekan bel."Assalamu'alaikum Shan?."
Belum ada jawaban dari dalam rumah
"Nih Shani mana ya belum juga di bukain pintu nya." Gerutu nya
Beberapa detik dia teringat seseuatu,
"Ah iya kan dia belum bisa jalan, aihhh bodoh pisan sih mpen mpen." ucap nya menepuk jidat.
Feni datang sesuai janji untuk membantu Shani malam ini sebagai fisiotherapy's nya
skip,
....
POV Kamar ShaniShani dan Gita yang sedang berpelukan pun mendengar suara bel rumah yang berbunyi berkali-kali.
"Ini hantu nya kok nyebelin banget ya Ci, mainin bel rumah segala." Kesal Gita
"Aishhh Cici lupa dek, Itu kaya nya Teh mpen deh. Tolong bukain ya?." Ujar Shani melepas pelukan nya
"Ck." Gita berdecak kesal kemudian turun dari kasur sambil memakai sandal rumah dan menghentak-hentakan kaki nya ke lantai
"Dedek ikhlas ga sih bukain nya?." Tanya Shani melihat kelakuan Gita
"Iya." Singkat Gita yang sudah diambang pintu.
.....
Saat Feni memegang knop pintu karena tidak ada yang membukakan nya untuk masuk, tiba-tiba pintu rumah terbuka sebelum Feni membuka nya.
Sontak saja membuat Feni terkaget-kaget tanpa kepalang
"Astagfirulloh, mohon maaf saya kesini mau ketemu yang punya rumah kok. jangan ganggu saya. Saya masih muda, Saya masih punya banyak impian." Ucap Feni yang merasa gemetar ketakutan dengan mata yang sudah menurup rapat serta kedua tangan yang menutupi seluruh area wajah.
"Maaf Kak, mau ketemu siapa?." Tanya Gita
Feni mendengarkan suara orang yang bertanya pada nya, perlan tangan nya mulai turun dan mata nya sedikit terbuka.
Ia melihat seseorang yang ada dihadapannya dari bawah, mulai dari kaki sampai ke atas.
"Humffttt sukurlah kaki nya napak." Helaan nafas lega dari Feni
"Maaf, Who Are Yu? kakak siapa? mau bertemu siapa? dan ada keperluan apa?." Tanya Gita sedikit panjang
"mmm saya mau bertemu dengan Shani."
"Ah Teh Feni ya? Silahkan masuk kak." Ucap Gita tersenyum mempersilahkan Feni masuk
"Terimakasih." Ucap Feni masuk mengikuti Gita
Hawa rumah itu masih kental dengan aroma mistis
"Sieun kieu ih." Gumam Feni dalam hati
.....
Feni dan Gita sudah berada di depan kamar Shani
Ceklek...
Gita membuka knop pintu"Ayok masuk Teh." Ajak Gita masuk ke dalam kemudian diikuti oleh Feni
"Ci?." Panggil Gita
"Apa dedek?." Ucap Shani yang masih fokus pada ponsel nya
Feni yang mendengar panggilan mereka berdua pun merasa heran kenapa gadis ini memanggil Shani "Ci" dan Shani memanggilnya "dedek"?
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You?
General Fiction"My life and behavior were considered strange, because I could see things they couldn't see." _Argita Shienna At-treya_