Chapter 5

462 70 8
                                    

Hallo haiii semua nyaaa udah siap melanjutkan cerita nya belum?
Happy Reading....























































Episode Selanjutnya...

Gita membuka pintu kamar nya

"Eh Papa, ada apa pah?." Ucap Gita tersenyum

"Adek belum makan kan? Papa tungguin dari tadi gak turun-turun." Ucap Narendra

"Belum pah hhehe Cici Ge udah turun pah?."

"Cici udah dari tadi, tinggal nunggu adek." Ucap Narendra tersenyum ke arah Gita seraya mengelus pucuk rambut nya

"Oke deh, nanti adek turun. Mau cuci muka dulu baru bangun soal nya."

"Adek gak lagi nyembunyiin sesuatu kan dari papa?." selidik Narendra

"Ng-nggak kok pah." Gugup Gita

"Papa titip jangan sampai berhubungan lagi dengan makhluq tak kasat mata lagi ya, jangan percaya lagi sama mereka." Ucap Narendra yang tau kelebihan Gita

Gita hanya menganggukan kepala saja

"Papa gak mau kejadian 7thn lalu terulang." Ucap Narendra pada Gita

"Iya Pah." Ucap Gita tersenyum

"Ya sudah Papa tunggu di bawah ya."

Narendra pergi dari hadapan Gita, turun ke bawah

Sedangkan Gita menutup kembali pintu kamarnya.

"Maaf pah, Aku gak bisa janji untuk sekarang ini. Ada hal yang harus aku usut tuntas kebenaran nya, dan aku butuh bantuan Cici Shani agar tujuan ku berhasil. Entah kenapa aku juga nyaman saat bersama nya." Monolog Gita dalam benak nya.

Gita melangkah kan kaki nya menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya.

Setelah selesai, Gita membuka ponselnya terlebih dahulu untuk mengirim pesan kepada Sahabatnya yaitu Eli.

POV CHAT

"Li, Gue butuh bantuan lu."

"Bantuan apa Gits?."

"Gue mau, lu temenin gue sore ini ke rumah lama gue."

"Yang bener aja lu Gits, Nanti lu di marahin om rendra kalo lu nekat pergi kesana."

"Gak akan. Gue Izin nya mau ke panti."

"Ah elah lu kan tau gue penakut."

"Ajak yang lain nya juga. Biar ada apa-apa sama gue yang lain bisa bantu."

"Oke deh kalo itu mau lu. Tapi lu udah siap dengan bayangan masa lalu lu itu."

"Siap gak siap."

"Jam berapa?."

"Setelah gue makan, dan dapet izin dari papa dan Cici."

"sip."

Gita menyimpan kembali Ponselnya ke dalam saku celana.

skip,
.....

Flashback On,

Saat Usia Gita 10 tahun, Gita mempunyai teman tak kasat mata. Nama nya Muthiara Ar-Rasya Usianya sama seperti Gita.

Who Are You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang