Tepat pukul 18.00 Freen dan Becky tiba di apart Freen.
"Freen, udah ya?"
"aku mau tidur""jawab aku dulu"
"apa lagi sih?"
"jelasin orang yang tadi pulang sama kamu"
"cowok, tinggi, kekar""what do you mean, Bec?"
"I think he's a good person"
"sialan"
"apa?"
"udah ya Freen"
"aku cape, mau tidur"
"kalo kamu kaya gini terus mending aku ke apart ku sendiri" Ucap Becky dan berusaha pergi dari apart Freen"aku ngga kasih izin?"
"akhhh"
"terserah Freen, aku capek"Becky lelah dengan sikap Freen, dia memutuskan untuk tidur saja di kamar luas milik Freen.
Becky langsung terlelap, tanpa memperdulikan kekasih nya yang egois itu.Saat Becky terlelap dari tidurnya, Freen mencoba mencari tahu, siapa pria yang dimaksud Becky?
*Freen's POV *
Freen kesal, karena ia ingin menemukan jawaban dari temannya, namun ia malah memarahinya.
*Freen's POV end*
Freen yang melihat Becky tertidur dengan lelap membuat Freen bergumam.
"lo pulang sama siapa sih, Bec?"
Akhirnya, Freen memutuskan untuk mandi saja dan ikut beristirahat dengan Becky.
Setelah selesai mandi, Freen membuka handphone dan melihat beberapa pesan masuk dari Nam.
Freen segera membuka pesan dari Nam, dan segera memastikan siapa pria tersebut.
"sialan"
"jadi lo Bhar"