Freen terus mencumbu lidah Becky dengan ganas, tetapi Becky tetap menerimanya.
Sampai akhirnya Becky merasa ia tak lagi kuat, untuk menerima lumatan dari Freen.
Becky menepuk dada Freen agar Freen segera melepas ciuman nya.
Becky berusaha melepas lumatan mereka, ia memundurkan kepalanya agar ada celah untuk melepas ciuman, namun Freen dengan sigap kembali meraih tekuk leher Becky, dan menguncinya.
Becky mulai lemas, ia membuka mata dan kembali menepuk dada milik Freen untuk segera melepas persatuan mulut mereka.
Akhirnya, Freen melepasnya, nafas Becky masih tersenggal dengan hebat, namun Freen kembali memasukkan lidahnya.
Becky terkejut, karena ia baru saja membuang nafasnya, namun Freen kembali melakukannya. Becky sempat untuk melepas sejenak ciuman itu, namun lagi dan lagi Freen tak mendengarnya.
"F-freen" ucap Becky yang langsung di potong oleh Freen.
Becky kembali menutup matanya, terasa Freen semakin mendorong nya ke belakang, tangan Freen yang mulai bekerja, tangan kiri Freen membawa kedua tangan Becky ke belakang dan menguncinya, sedangkan tangan kanan Freen sibuk mengunci tekuk leher Becky.
Freen semakin gila, ia berhasil memutar bibir Becky dengan mudah. Freen mulai kehilangan nafasnya, ia melepas ciuman di antara mereka, namun sebelum Freen melepasnya, ia menggigit bibir bawah Becky dengan keras, dan berhasil membuat Becky meringis.
"ahhh"
Freen menyeringai mendengar nya, dengan senyuman yang masih berada di bibir, Freen mengangkat jari telunjuk nya dan meletakkan di bibir Becky serta mengusapnya.
Mata Freen fokus memperhatikan bibir merah Becky, sedangkan mata Becky tertuju pada mata sayu milik Freen.
"gorgeous" ucap Freen dengan lirih, namun Becky tetap mendengarnya.
"of course"
Freen yang mendengarnya segera mengalihkan pandangan nya dari bibir Becky, dan kembali melihat mata lentik milik Becky.
Freen ingin kembali menciumnya, namun Becky berhasil menahannya dengan cepat.
"enough, Freen"
"why?"
"you forget it?" "aku kan ada kuliah pagi" "udah ya?"
Freen tak menjawab, ia meletakkan kepalanya ke dalam leher milik Becky dan membuat tanda 'kepemilikan'.
"ahh"
Freen tersenyum mendengar nya, ia berhasil membuat beberapa tanda kepemilikan di leher milik Becky.
"r u crazy, Freen?!" "gimana kalo orang-orang tanya?" "Freen!"
Freen kembali tersenyum mendengarnya, ia sangat menyukai perbuatan yang sedang ia lakukan.
"I love you" ucap Freen, dengan ciuman yang berhasil mendarat di kening Becky.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
