34

357 33 1
                                    

Freen kembali memasukkan lidahnya ke dalam mulut Becky.

Becky yang berada di bawah Freen mencoba untuk melawan.

"Freen!"
"aku mau istirahat, kali ini aja"

Freen tak menjawab, ia hanya melihat wajah Becky dan kembali melumat bibir kekasihnya.

Suara mulut mereka kembali memenuhi ruangan, Becky merasa amat sangat lelah dengan Freen, ditambah kegiatan yang ia lakukan sejak pagi yang begitu padat dan melelahkan.

"nggh"

Freen melepas ciuman mereka, dan Becky terengah-engah.

"kamu emang ngga cape ya Bec, bikin masalah terus sama aku?"
"emang kamu ngga cape aku hukum terus? "
"atau emang dasarnya kamu aja yang minta buat di hukum terus?"

"aku, ngga suka di giniin terus sama kamu, Freen"
"aku ngga suka di hukum sama kamu" ucap Becky dengan wajah melas nya.

Freen tersenyum mendengar nya, dia mengusap pipi Becky dengan hangat.

"cute"
"tapi, aku suka buat kasih hukuman ke kamu" ucap Freen, dan ia langsung melahap bibir manis Becky.

"nggh"

Freen menyeringai mendengar nya, ia mencoba untuk semakin membuka akses tubuh Becky, tetapi Becky tetap berusaha untuk melawan Freen, namun semakin Becky melawan, Freen semakin kasar kepadanya.

"diem aja anjing!"

"Freen!"
"aku bukan orang yang buat menuhin nafsu mu sialan!"

"what do you say, Bec?"
"ulangi sekali lagi Bec!"

"aku bukan pemuas nafsu mu bangsat!"

plak

Suara tamparan yang begitu keras berhasil membuat Becky menangis.

"sakit, Freen"

"aku ngga mungkin kaya gini kalo kamu nurut sama aku"


Lagi dan lagi, Freen kembali melumat bibir Becky, sekarang, Becky hanya diam menikmati permainan, ia takut Freen akan menjadi lebih gila.

OBSESSION. 21+ 🐰🦦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang