Pagi hari telah tiba, Becky membuka pesan dan memperlihatkan bahwa keluarganya sedang berada di Birmingham, Inggris. Becky memutuskan untuk pergi ke kota tersebut karena dia telah merindukan keluarganya, namun dia tak lupa untuk menyelesaikan masalah dengan kekasihnya. Becky memutuskan untuk mandi dan segere menghampiri Freen.
Becky tiba di depan apart bertuliskan nomor 885. Becky menekan tombol bel dan memanggil Freen, Freen yang masih tertidur tak mendengar suara bel apart nya itu. Karena Becky mengetahui password apart Freen, dia memutuskan untuk masuk. Becky melihat Freen tertidur di sofa karena banyak pekerjaan yang harus di selesaikan oleh Freen."kamu pasti capek ya, Freen."
"maafin aku ya Freen"
gumam BeckyFreen terlihat begitu cantik saat tidur. Becky memandang Freen dengan senyuman di wajahnya.
Becky mengelus rambut coklat milik Freen.
Freen terbangun karena merasa rambutnya sedang di sentuh oleh seseorang. Saat terbangun Freen melihat Becky dengan wajah cantiknya sedang menatapnya dengan penuh kasih sayang. Freen terkejut karena melihat Becky sepagi ini sudah ada di apart nya, Freen memutuskan untuk bertanya sedang apa dia disini?."ada apa bec?" tanyanya dengan wajah yang terbilang datar namun bisa dilihat jika Freen sedang menahan senyumnya.
"Freen""ya Becky ada apa?"
"aku mau minta maaf soal kemarin, maaf aku ngga kasih kabar ke kamu, maaf aku udah bikin kamu khawatir. Aku hari ini mau ke Birmingham, keluarga ku lagi kumpul di sana, Freen."
Freen yang mendengar apa yang di ucapkan oleh kekasihnya bahwa dia akan pergi selama beberapa hari untuk bertemu keluarga nya di kota besar itu sedikit khawatir. Namun Becky meminta kepada Freen untuk tidak perlu khawatir dan Becky bisa menjaga dirinya.
"gapapa Freen, kamu ngga usah khawatir toh aku juga disana sama keluarga ku" ucap Becky untuk membuat kekasih nya itu tidak perlu merasa khawatir kepada dirinya.
Freen yang mendengar kalimat itu malah meminta maaf kepada Becky karena kemarin dia mungkin membuat pasangan nya menangis karena kalimat yang ia kirimkan begitu dingin.
"Bec, maafin aku ya soal kemarin, maaf udah nuduh kamu, juga ngga kasih kabar sama sekali." Becky mendengar kalimat itu keluar dari mulut Freen yang dingin tersenyum dan memberi ciuman di bibir manis milik Freen.
Freen membalas ciuman itu, dan berlangsung lama untuk sebuah permintaan maaf satu sama lain.
Pagi ini sebuah permintaan maaf terdengar begitu tulus, dan penuh dengan tatapan cinta.
Freen Sarocha Chankimka dan Becky Armstrong berhasil mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain.
"Pagi yang indah, Freen."
ucap Becky.