Setelah Freen mengetahui bahwa pria yang pulang bersama kekasihnya adalah pria yang ia benci, Freen menjadi geram.
Freen membangunkan Becky yang tertidur, dan menunjukan foto yang dikirim oleh Nam.
"bangun"
"apa?"
"bangun"
"ya kenapa"
Freen tak membalas, dia sangat marah, Freen segera menarik tangan Becky dengan kasar untuk membangunkan nya.
"ini bukan yang tadi pulang sama lo?"
" ya, mungkin"
"Bec!!"
"apasih, Freen?"
"aku cape, bisa ngga sehari aja kita ngga berantem?"
"ngga"
"salah siapa kamu bikin ulah terus"
"ya, aku salah lagi"
Becky memutuskan untuk tidur kembali, namun, Freen kembali menarik tangan Becky dengan kasar, serta mencengkram leher Becky dengan kencang.
Becky terkejut, karena tangan Freen yang tiba-tiba mencengkram leher nya.
"akhh"
"Freen!"
"dengerin ya anjing, aku ngga akan pernah biarin kamu jadi milik orang lain" ucap Freen dengan mata tegasnya.
Saat Becky hendak menjawab Freen, Freen malah mencumbu bibir Becky dengan kasar, seakan-akan amarah memenuhi Freen kembali.
"iya, Freen, iya"
"t-tapi"
Becky memundurkan kepalanya, dan melepas ciuman Freen.
"Freen!"
"stop"
"please!"
"kamu berani ngatur aku?"
"berani!"
"aku cape sama kamu, Freen!"
Freen yang mendengar kalimat itu keluar dari mulut Becky segera memberikan pertanyaan sekaligus ancaman yang membuat hidup Becky berubah.
"so?"
"you want break with me?"
"and, If you break with me" ucap Freen sambil membuka handphone nya.
Freen berhasil membuat Becky menelan ludahnya, Freen memperlihatkan foto telanjang Becky dan video permainan mereka.
"Freen!"
Becky tak sempat tuk protes, Freen segera meniduri Becky dan menciumnya.
"so?"
"what do you think, Bec?"
"isn't that a great idea, Bec?"
"ngghh"
"jadi gimana, Bec?"
"masih berani kamu, ngga nurut sama aku?"
"ngga"
Freen tersenyum mendengar nya.
"good girl"
