Suasana di mobil sangat tegang, karena Freen terlihat begitu marah, hingga membuat Becky tak berani berbuat apapun.
Sesampainya di lorong apart, Becky memutuskan untuk mengajak Freen bergegas masuk ke dalan apart. Saat Becky sudah di depan apart nya dia mendengarkan sebuah kalimat yang membuat nya merinding sekujur badan.
"bec,aku ingin tidur dengan mu hari ini." satu kalimat yang berhasil membuat Becky tak bisa menjawab. Karena pintu apart sudah terbuka, Freen masuk tanpa membutuhkan izin sang pemilik.
Becky menghela nafas panjang dan segera menyusul masuk ke dalam apart, terlihat Freen menunggu nya di sofa miliknya.
"bec." ucap Freen dengan tegas
"iya, Freen?"
"bec, I wanna kiss u" satu kalimat yang bisa membuat Becky menelan air liurnya.
"maksudnya Freen?"
"I wanna kiss u, I want u be my mine, Becky Armstrong."
"Freen, kita satu gender, how did it happened?"
"how care? Bec"
"if u know Bec, I love u for the first time we meet."
"Freen, but"tak ada kalimat yang berhasil di keluarkan oleh Becky, Mr's Freen Sarocha Chankimka mencium bibir Becky dengan lembut, lidahnya berusaha masuk ke dalam rongga-rongga mulutnya. Becky melakukan perlawanan kepada Freen namun nihil, Becky sama sekali tak memiliki kekuatan. Hasrat seksual Freen semakin tinggi Freen mencium leher Becky dengan agresif, tangan kanannya membuka dress yang dikenakan Becky, tangan kiri nya memegang tengkuk leher Becky.