Freen semakin gila, malam ini Freen sangat kasar, Becky tak menikmati "permainan" ia hanya ingin "di maafkan" lebih cepat oleh Freen.
"nghhhh"
Freen terus mencumbu lidah Becky dengan kasar, terlihat, hanya Freen yang menikmati permainan ini.
Becky kehabisan nafas, ia mencoba untuk melepaskan ciuman Freen, namun tak kunjung berhasil. Akhirnya Becky menepuk lengan Freen, dan Freen melepasnya.
Becky memulai mengatur nafasnya, Freen yang melihatnya tersenyum lebar, Freen memang paling suka melihat Becky yang lelah karena hukuman yang sedang ia peroleh.
"hah hah"
"ngh"
"gorgeous"
Becky tak menghiraukan nya, ia sibuk mengatur nafas karena perbuatan Freen.
"Freen"
"bentar aja ya?"
"aku besok kuliah pagi lagi"
"Freen"
"bawah ku juga masih sakit"
"besok aja ya?"
Becky tetap berusaha untuk "menunda" hukuman nya, namun kali ini Becky meminta dengan baik-baik, mungkin saja Freen akan mengabulkan nya?
Entah setan apa yang merasuki Freen, Freen memeluk Becky dengan hangat, Freen segera membenarkan posisi nya.
Sekarang Becky dan Freen tidur dengan berpelukan.
"makasih, Freen"
"maaf buat hari ini"
"aku udah kasih peringatan kedua kalinya, kalo kamu langgar yang ketiga kalinya, aku pastin hidup mu bakal sepenuhnya di tangan ku, Bec"
Mungkin, malam ini Freen memaafkan kesalahan Becky, karena ia lelah, tetapi mungkin saja esok Freen akan menjadi lebih gila dari biasanya.
