Selamat membaca~
_
_
_
_
"Lihat itu, dia terlihat tampan "
"Aku gak pernah melihat laki-laki seperti dia, tubuhnya bagus wajahnya dermawan, aku membayangkan di bawah sana pasti juga gagah hahha "
Obrolan itu menganggu Arka yang sedang bekerja.
Kenapa bisa mereka membicarakan seseorang hingga sejauh itu?Arka melirik dengan ragu laki-laki yang di bicarakan perempuan itu.
Katanya meja no 12, tapi setelah Di lihat Arka, sosok itu tidak ada.
Bulu kuduk Arka merindin, tidak mungkin yang mereka bicarakan sosok hantu bukan ?Namun ..
Setelah di lihat lebih teliti meja itu memang sempat ada yang menduduki,
"Arka, sekalian bersihkan meja no 12 " salah satu teman Arka meminta tolong kepada Aska membersihkan tempat no 12
"Sip " ucap Arka berjalan ke arah meja no 12.
Sampai di sana Arka mulai membersihkan meja itu, mengelapnya dengan kain basah."Hape ?" Gumam Arka sambil memegang hape yang di tinggalkan di meja itu oleh pemiliknya.
"Letakan itu kembali " titah seseorang
Arka menoleh menatap orang tersebut, Dia terdiam sesaat karena orang itu sangat di kenalinya.
"Ka—mu ?" Saking terkejutnya Arka sampai diam mematung, tidak tau harus bagaimana, menatap mata lelaki yang sekarang sudah ada di hadapannya membuat kaki Arka tidak bisa melangkahkan kakinya.
"Akhirnya, Aku menemukan Mu" sambil tersenyum mengelus rambut Arka yang masih diam mematung.
Bagaimana bisa dia tau kalau Arka ada di pulau ini ?
"Aku menemukan mu, "
"Ke ujung dunia pun kamu lari dari Ku, Aku pasti menemukan mu, Arka " ucapnya lagi.
****
Braakkk!!!!!!
"Baron ..."
Listya membuka pintu ruang kerja Baron dengan sangat keras sambil memanggil nama Baron.
Listya melihat orang lain duduk di kursi yang biasanya Baron duduki.
"Baron tidak ada " katanya sambil melanjutkan kerjaannya, kerjaan yang di berikan Baron.
"Kemana Dia pergi, dan kamu siapa ?" Tanya Listya
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESIF BOS!
RomanceBARON NAGENDRA ceo yang begitu terkenal kejam di kalangan per-bisnisan, Dia terobsesi dan sangat posesif dengan salah satu karyawannya. Tidak perduli Jika Baron sudah memiliki Istri. Dia tetap menginginkan Karyawan nya!