3

5.4K 301 6
                                    

Selamat membaca~

_

_

_







"Wajahnya terlihat familiar " ucap sang dokter setelah berhasil menyelamatkan nyawa Arka.

Namanya Yohan, seorang dokter sekaligus teman satu-satunya seorang Baron, yang bisa di bilang akrab.

Tidak seperti Baron, Yohan orangnya baik, dan juga ramah.

Yohan tidak henti memperhatikan Arka yang masih tertidur lemah dengan bantuan infus.

"Apa yang kau lakukan ? "

"Astaga Aku baru ingat " Yohan mendekat ke samping Baron

"Dia anak kecil yang Kau tolong kan ?" Ucap Yohan.

"Hmm "

"Dan kenapa Dia sampai melukai dirinya sendiri ?"

"Jangan katakan Kau mengencaninya ?" Tebakan Yohan sangat tepat.

"Diam lah, Aku memanggilmu ke sini bukan untuk ceramah. " Ujar Baron.

Yohan menghela nafas pasrah, "Kau punya istri, Jangan bikin Dia susah Bar " ucap Yohan

"Kasian anak kecil ini, Dia terlihat tertekan. " Lanjut Yohan

"CK ..  kau boleh pergi!" Usir Baron yang mulai tidak suka sama Keikut campurannya, Yohan.

Yohan tidak menyerah, dia menepuk pundak Baron, menatapnya dengan serius. "Kau masih suka Dia ?"

"Aku hanya gak Mau Dia berhenti menyukaiku!" Ucap Baron

Mendengar jawaban itu Yohan tidak bisa menahan tawanya, dia tertawa dengan keras membuat Baron memasang wajah bengisnya. Dia sangat siap memukul Yohan kapanpun itu.

"Sory— jangan tatap Aku seperti itu " Yohan sadar akan tatapan Baron, Dia berhenti tertawa.

"Bar, kau egois!" Titah Yohan.

"Biarkan dia bahagia, Kau juga sudah bahagia sama istri Mu kan ?"

"Kalau kau suka sama bocah ini, cukup kau jujur saja, jangan melakukan hal yang bisa membuat dia membenci mu " seru Yohan memberikan ceramah ke Baron.

"Kamu lihat sekarang, dia berani melukai dirinya sendiri, ini cuma goresan di tangan, kalau besok lompat di atas gedung atau lompat di jembatan, Anak ini akan mati Bar, "

"Cukup! Itu tidak akan terjadi—"

"Pergilah ! Aku sudah muak dengar ceramah mu !"

"Oke! Oke! Itu bukan ceramah, itu peringatan! " Yohan membereskan barang-barangnya

"Kau sudah bisa  buka infus kan ? Jadi, berhenti menghubungi Aku !" Tegasnya dan langsung pergi meninggalkan Baron.

"Bagaimana bisa Aku punya teman seperti bajingan itu " omel Yohan tak henti memikirkan tanggapan Baron setelah di beri peringatan yang mungkin akan membuatnya menyesal.

Yohan sebenarnya tau Baron tidak begitu menyukai istrinya, Yohan tau kalau Baron hanya mencintai Arka. Tapi, demi bisnis Baron rela menikah dengan wanita itu dan mengecewakan Arka.

Namun,

Yang membuat Yohan marah, sikap egoisnya Baron yang ingin memiliki Arka dengan cara yang kejam.

Huh!!!

"Kasian bener Tuh anak ,,"

Di waktu yang bersamaan..

OBSESIF BOS! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang