Bab 12

60 7 0
                                    

"Datang bukan karena keinginan dan keperdulian, tapi karena sebuah tanggung jawab yang sedang diperankan."
~Arkan Sekantala Raharda~
*
*
Selamat Membaca:)

Mereka bilang kalau alkohol adalah pelarian yang paling ampuh saat diri tengah dihadapkan stress karena sebuah tekanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka bilang kalau alkohol adalah pelarian yang paling ampuh saat diri tengah dihadapkan stress karena sebuah tekanan. Minuman yang mengandung defresan itu juga dipercaya dapat memberikan rasa gembira pada perasanya. Dan mungkin kesenangan sesaat itulah yang Tavisha dapatkan pada waktu itu. Sampai pada akhirnya, di ambang kesadaran yang masih Tavisha miliki wanita itu menambah jumlah gelas minumannya sampai ia berhasil menghabiskan tiga gelas koktail. Ia Melupakan tentang seberapa jauh kapasitas tubuhnya mampu bekerja.

Saat itu Candu menyelimuti kalbu, rasa bahagia yang sudah lama tak pernah ia rasa, menyergap pada dadanya. Rasanya saat itu Tavisha ingin dunia berhenti. Memberikan dia waktu yang lebih lama untuk merasakannya. Tentang rasa yang menyadarkan kalau dirinya pun masih manusia biasa yang mampu merasakan luka dan bahagia.

Dan sepertinya Tuhan mengabulkan keinginannya itu. Namun bukan dengan cara membuat dunia berhenti.

Di malam itu ketika Tavisha menghabiskan waktu bersama Keanu di sebuah bar. Tubuh Tavisha ternyata tidak menerima dengan baik semua alkohol yang telah ditengaknya. Pada saat itu, ternyata wanita itu juga tengah berjuang untuk tetap mempertahankan kesadarannya. Namun usahanya gagal, sebab Tavisha kehilangan kesadarannya sebelum sempat memberikan jawabannya pada Keanu.

Keanu yang saat itu berpikir kalau Tavisha hanya kehilangan kesadaran sebagaimana biasanya seorang peminum, segera bergegas membawa wanita itu kembali ke hotel. Ia membaringkan Tavisha di kamar tidurnya selepas mendapatkan kunci kamarnya dari William. Namun seperti perkataannya waktu itu pada Tavisha kalau Keanu tidak bisa mencegah orang-orang suruhan Arkan, sebab malam itu juga Arkan mengetahuinya. Ia bahkan sampai menghubungi Keanu berkali-kali.

Keanu yang pada awalnya asik menggoda Arkan terkait kissmark di tubuh Tavisha seketika menjadi pias tatkala kembali mendapatkan informasi dari Arkan kalau wanita itu bukanlah seorang peminum dan malam itu sepertinya menjadi yang pertama bagi Tavisha. Dan sepertinya saat itu Arkan belum mengetahui kondisi terbaru Tavisha. Maka ketika Keanu memberi tahunya, Arkan langsung menyuruh pria itu untuk memanggilkan dokter agar segera memeriksa keadaan Tavisha.

Dan diantara kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada Tavisha. Wanita itu ternyata mengalami keracunan alkohol. Di mana hal ini terjadi karena malam itu, menjadi yang pertama kalinya bagi Tavisha, sehingga tubuhnya tidak terbiasa. Apalagi jumlah yang diminumnya melebihi kapasitas yang mampu ditoleransi oleh tubuhnya. Selain itu ternyata tubuh Tavisha juga masih mengalami kelelahan setelah pertama kalinya melakukan hubungan badan. Akibatnya wanita itu memerlukan perawatan yang lebih khusus dari medis.

Dan sekarang sudah menjadi hari ketiga Tavisha menjalani perawatan di St. Moritz setelah sebelumnya hampir tidak sadarkan diri selama satu hari penuh. Selama itu pula Keanu ikut bertugas untuk menjaga wanita itu.

Sebatas KewajibanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang