Hukuman

264 26 1
                                    

Vanya berkeliling sekolah dengan membawa alat alat seperti penggaris , cambuk , rotan , serta alat alat lainnya , jika ada siswa yang berontak untuk di hukum . Vanya tersenyum melihat sekeliling . Dia menghirup suasana pagi ini semangat untuk menangkap para murid nakal yang berusaha kabur dari jeratan hukuman . saat kaki jenjang nya melangkah , gadis itu berhenti melihat WC yang sedikit terbuka dan terdengar suara aneh dari balik WC.

Saat kakinya masuk ke dalam WC . Gadis itu mencengkram ujung cambuk mendengar suara Semar Semar di balik dinding WC . Vanya berjalan pelan seraya memegang cambuk menjuntai di lantai .

" Ah ahh , cepat sayang lagi iya ah masukan
Lagi "

" Sabar ini lagi masukin . Jangan nangis  "

" Ahh , iya arghh legaa . Iya masukin lagi lebih dalam sayang , Ahh ahhh  "

" Ini sudah dalam anjing  "

Kaki gadis itu semakin dekat dengan WC , seketika dia mendobrak paksa hingga membuat kedua sejoli yang melakukan hubungan seksual itu terkejut melihat ke arah Vanya yang menatap datar mereka .

BRAKK!

"INI MASIH DI WILAYAH SEKOLAH . APA ENGGA ADA TEMPAT LAIN SELAIN DI WC SEKOLAHH !" Geram Vanya memotar ujung cambuk . Sorot mata teduh namun menyimpan berbagai emosi melihat kedua sejoli itu ..

Mereka berdua cepat cepat memakai seragam mereka . Melihat kedua pasangan itu lama , Vanya mencengkram erat kedua tangan mereka lalu menyeret paksa keluar dari WC .

Murid Hight Aurora School melihat Vanya menyeret kedua pasangan yang terkenal juara satu dan selalu mendapat prestasi  di semua bidang  meringis . Mereka terkejut melihat Vanya menyeret seseorang yang bahkan sangat rajin di sekolah ternyata melakukan hubungan tidak pantas saat para siswi tak sengaja mencium bau Pesing di badan kedua pasangan itu . Mereka yakin hukuman kali ini tidak main main karena melihat Vanya hari ini semakin kejam menghukum siswa yang tidak taat pada peraturan sekolah .

Vanya melempar kedua pasangan itu ke tengah  lapangan bersama Selina , Bella , dan  guru guru yang lagi menghukum siswa nakal di belakang sekolah sontak terkejut saat Vanya melempar kedua pasangan itu tidak manusiawi.

" Lo hati hatilah Vanya , mereka bisa Luka kalau Lo lempar seenaknya ." Khawatir Nevanlio king Alberta , siswa yang merasa kasihan melihat kedua pasangan itu . teman pemilik sekolah yang tadi ikut bolos bersama Nevan.  Sementara ketiga murid yang di tangkap teman teman Vanya pagi tadi menatap datar kedua pasangan yang di seret Vanya .

" Kasihan Lo bilang . Lo kasihan pada orang yang sudah berbuat sex ini , bangsat !" Vanya tertawa pelan dengan tangan melepas almamater hitam nya , mengusap tangan bekas dia menyeret kedua murid  itu dengan ekspresi jijik

Sontak semua murid High school Aurora keluar kelas termasuk guru guru yang mengajar di kelas mendengar suara Vanya seperti berkelahi . Mereka terkejut melihat kedua pasangan yang di seret Vanya kali ini benar benar min blowing .

Guru guru sedikit minggir melihat ekpektasi Vanya . Gadis itu memegang cambuk lalu mencambuk kedua siswi yang berbuat senonoh di wilayah sekolah .

" Vanya, Lo bisa gue laporin ke polisi karena Lo udah permalukan kami bagini ," murka Nara, siswi yang melakukan hubungan sex dengan pasangannya ternyata kepergok oleh Vanya . Dia malu melihat tatapan rendah dan hina  semua murid hight Aurora School yang melihat dari atas .

Vanya tertawa keras mendengar ucapan Nara , tak sengaja gadis itu melihat nama tag di baju berantakan wanita itu .

" Silahkan Lo gunain privilege orang tua Lo  yang berkuasa itu Nara . Gue engga takut . Lo disini salah . Sebagai ketua , disini gue  wajib lakuin hukuman ini buat kalian karena sudah melanggar peraturan sekolah. Sekolah bukan untuk sex  !!." Sarkasme Vanya tersenyum miring . Gadis itu mencambuk  Bara , pacar Nara .

Ending Transmigrasion ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang