Ending Transmigrasion ( Depresi )

1.6K 50 0
                                        

Vanya menatap kosong saat sebuah tangan kekar menyodorkan sebuah gelas di tangan pria itu . Semenjak kejadian itu , tidak ada harapan untuk dia hidup . Vanya merasa gagal menjaga dirinya sebagai wanita . Di perkosa ramai ketiga preman hingga membuat dia tidak ada alasan hidup . Apalagi videonya telah di tersebar luas di media sosial hingga Netizen menghujat Akun Vanya tanpa tahu kejadian sebenarnya seperti apa.

Bumi yang melihat wajah Vanya merasa iba . Senakal nakal dia , tidak pernah terlintas di pikiran nya untuk merusak harga diri perempuan kecuali perempuan itu rela mengekang diri dengan suka rela tanpa bayaran . Itulah sebenarnya perempuan murahan definisi menurut Bumi . Selama hidup 28 tahun , banyak manusia manusia jahat menurut pandangan manusia yang sangat sok tahu tentang kehidupan dia seperti apa . Apakah netizen memang seperti itu ? .

Vanya menatap bumi ketakutan karena dia mengingat kejadian harga dirinya di rusak oleh ketiga preman suruhan Bara .

Flashback,on

Setelah di perkosa , Vanya hanya menatap kosong tak menangis karena terlalu banyak rasa sakit hingga tidak tahu mengekspresikan bagaimana . Bara , dan ketiga preman meninggalkan Vanya seorang diri di gubuk tua . Bara hanya tersenyum melihat penderitaan Vanya . Dia akan membuat gadis itu tidak punya alasan hidup hingga dia bunuh diri sebagaimana pacarnya bunuh diri karena tekanan dari Netizen dan keluarga gadisnya .

" Gue mau mati!" Lirih Vanya berjalan terseok seok karena bawahnya masih sakit . harga diri yang selalu dia banggakan menjadi bomerang bagi dirinya sendiri . Apa salah dia tegas menjadi ketua OSIS hingga murid yang dia keluarkan dari Hight Aurora School internasional balas dendam Dengan menyiksanya seperti ini .

Di sisi lain entah kenapa Jupiter merasa resah pada dirinya sendiri . Dia melihat Bumi yang serius membaca buku di ruang perpustakaan. Mereka memang nakal tapi jangan lupa , mereka juga kebanggaan sekolah agar sekolah ini lebih maju dari sekolah lain dan Akreditasi sekolah ini tetap A.

" Bumi , Lo gelisah engga . " Bumi juga merasakan hal yang sama . Pria itu menutup buku lalu keluar di ikuti oleh Jupiter .

" Gue engga nyangka , ketua OSIS yang kita banggakan ternyata jalang!"

" Hooh , lihat saja bagitu menikmati dia saat di tunggangi oleh ketiga preman tua itu."

" Benar benar definisi perempuan murahan , yang sangat menikmati di tunggangi tiga pria sekaligus . Mana tua lagi !"

" Padahal dia orang kaya tapi cari duit haram."

" Gue banar benar shock lihat Video durasi 4 menit di Twitter anjir!"

Banyak bisikan dan gosip tentang sebuah Video 4 menit di Twitter membuat Bumi penasaran , pria itu membuka Twitter. matanya melotot melihat wajah Vanya di lecehkan oleh ketiga preman . Bumi tahu , Vanya tidak mungkin melakukan seperti itu kecuali ada seseorang yang menjebak dia .

Bumi berlari menuju Parkiran mobil . Entah kenapa perasaannya kali ini sangat gelisah seolah olah terjadi sesuatu hal buruk yang akan menimpa orang terdekatnya.

Jupiter yang melihat mobil Bumi segera memasuki nya . Dia juga sudah melihat di Video viral Vanya , Vanya terlihat seperti kesakitan dan meminta tolong . Terlihat jelas di gurat wajah Vanya , gadis itu sedang tidak baik baik saja.

" Jupiter, lacak Vanya . Gue yakin pembunuh Edgar dan Bella adalah dalang penyebab dari semua kejadian bangsat ini!" Umpat Bumi fukos dengan tangan mencengkram setir . Mobil semakin melaju dengan Jupiter mengambil leptop di kursi tumpangan .

Orang membuat akun Vanya mungkin lupa keluar dari akun Fake nya hingga memudahkan Jupiter untuk meretes tentang Video itu .

Jupiter yakin , sebagai anggota ahli Di bidang Itu , video itu adalah lokasi Vanya . Dia juga melakukan deteksi wajah , dia mengira bahwa wajah itu bukan wajah Vanya mungkin editan . Tapi saat dia deteksi dengan aplikasi khusus yang dia ciptakan sendiri . Jupiter hanya terdiam saat deteksi aplikasi nya mengatakan bahwa itu memang wajah Vanya .

Dan lokasi terlihat , seperti tidak jauh di perjalan menuju kantor Van Alexandra, lokasi yang di lacak Jupiter memang mengarah ke arah sebuah gubok tua entah apa itu.

" Lo yakin di sini tempatnya?" Ragu Bumi melihat pemandangan di sampingnya . Yang hanya hutan dan satu gubok tua .

" Memang akun ini terkahir kalinya aktif di sini Bumi." Kesal Jupiter keluar dari Mobil bagitu juga Bumi . Dia keluar dari mobil . Perasaan nya semakin berkecamuk memikirkan keadaan Vanya sekarang. Walaupun dia melihat di aplikasi yang di ciptakan oleh nya bahwa itu memang wajah Vanya membuat dia ragu apakah yang di katakan Netizen benar bahwa Vanya hanya wanita murahan yang tidak bisa menjaga harga dirinya sama sekali . .

Bumi dan Jupiter berjalan menuju gubok yang terbuat dari Anyaman tua . Jupiter menilai bahwa rumah anyaman itu sudah tua karena dari sisi , rumah itu di tinggal seperti puluhan tahun tidak ada menempati nya.

" Bumi , bisa saja kita di tipu! Mana mungkin Vanya di sini." Sanggah Jupiter, mana mungkin Vanya ada disini sedangkan di sisi kanan dan kiri adalah hutan tropis yang lebat .

" Tapi lokasi yang Lo lacak berada di sini Jupiter " balas Bumi tak mau kalah.

" Bisa saja kita di tipu Bumi." Ujar Jupiter . Bisa saja alatnya salah karena jaman sekarang teknologi canggih , mana mungkin mereka mengasih tau keberadaan mereka hanya karena Akun fake.

Bumi mendengus mendengar ucapan Jupiter." Terserah Lo !" Putus Bumi berjalan menuju gubuk di ikuti oleh Jupiter kesal .

Saat membuka pintu rapuh itu , mata kedua pria itu membelalak melihat Vanya yang pingsan bersimbah darah dengan keadaan tanpa sehelai benang pun. Mata Jupiter melotot seketika memejamkan matanya menuju luar , pria itu duduk di sandaran pintu rapuh bagaimana keadaan Vanya yang terlihat sangat mengenaskan . Sementara Bumi mengalihkan pandangan ke lain dengan dia melepas Blazer Hight Aurora School internasional serta seragam dia . Mata pria itu juga memejamkan dengan teletean memasang Blazer itu dan seragam di tubuh Vanya pelan . Tak sengaja juga mata dia melihat ke arah tubuh Vanya yang banyak ruam kemerahan membuat dada Bumi merasa sakit melihat keadaan Vanya sekarang.

Pria itu membopong tubuh rapuh itu . Dia keluar bersama Jupiter yang berdiri menyusul Bumi yang khawatir melihat kejadian Vanya .

" Siapa yang lakuin ini ke Lo Vanya . "

.*.

Mereka semua berada di rumah sakit termasuk Mars dan Galaksi merasa sangat khawatir mendengar cerita asli dari Jupiter yang merasa iba dengan apa yang di alami Vanya.

" Apa bang David tahu keadaan Vanya !" Mereka tahu David adalah sekretaris yang memegang perusahaan Van Alexandra karena perempuan di anggap remeh di dunia bisnis .menurut mereka lelaki adalah pemimpin hingga hanya lelaki yang boleh sukses . Sementara perempuan hanya bekerja di dapur untuk melayani suami nya yang pulang kerja .

" Gue engga yakin , biar Bang David urus masalah perusahan dulu . Gue takut Ini bakal berdampak pada Van Alexandra nantinya." Timpal Mars . Dia tahu perusahaan Van Alexandra sedang berada di ujung tanduk. .untung saja dia dengar bahwa perusahaan Van Alexandra tidak jadi bangkrut karena mereka adalah poin utama dan pemain utama.

" Apa yang terjadi Vanya . Cepat sadar!"

Ending Transmigrasion ? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang