29

407 84 34
                                    

Karena chap sebelumnya banyak yg sedih momen seulrene tipis banget, nih d update lebih cepat. Semoga mengobati!

Jangan lupa tekan ⭐ sebelum membaca!

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Hari ini kondisi di rumah sakit cukup sibuk karena proses pengambilan gambar untuk iklan rumah sakit sedang dilakukan. Konsep yang digunakan adalah pengambilan video saat para perawat dan dokter melakukan tugasnya agar terlihat natural dan beberapa kali pengambilan gambar dari para perawat dan dokter yang terpilih sebagai model iklan.

"Gwenchana?" tanya Yongsun melihat Irene memejamkan matanya di sofa ruang ganti.

"Eo, hanya sedikit pusing dan lelah" jawab Irene membuka matanya dan memijat pelipisnya.

"Ah jinjja belum jadi artis saja aku sudah lelah" kata Joy menyandarkan tubuhnya pada tubuh Jisoo yang duduk di sampingnya.

"Memangnya kau ingin pindah profesi jadi artis?" tanya Jisoo.

"Jisoo-ya, kau tidak melihat wajahku yang sangat cocok jadi artis papan atas?" Joy balik bertanya sambil menunjuk wajahnya sendiri.

"Pabo!" kata Jennie melemparkan tisu basah ke wajah Joy.

"Yha akhir-akhir ini aku sering melihatmu dijemput oleh pria, apa dia kekasihmu?" tanya Yongsun penasaran.

"Tentu saja! Namanya Wendy oppa, pangeran tampanku yang ternyata bersahabat dengan Seulgi oppa!" jawab Joy bersemangat membicarakan kekasihnya.

"Mwo? Yha Irene-ah apa kau yang mengenalkan mereka?" tanya Yongsun.

"Anniya, mereka bertemu dengan sendirinya. Aku dan Seulgi bahkan sempat terkejut saat tau mereka berkencan" jawab Irene.

"Geundae, bukankah kekasih unnie juga teman Seulgi oppa?" tanya Jisoo pada Yongsun.

"Anniya! Kami masih berteman, belum berkencan!" elak Yongsun.

"Eo jinjja? Padahal kalian terlihat seperti pasangan yang sudah menikah selama 10 tahun" kata Jennie terkekeh membuat yang lain ikut mengangguk dan tertawa.

"Yaish apa yang kau bicarakan!" kesal Yongsun melemparkan wadah tisu ke arah Jennie.

"Majja, kenapa belum berkencan unnie? Apa dia tidak pandai dalam berciuman jadi unnie ragu?" tanya Joy dengan mulut asalnya.

Yongsun membulatkan matanya dan membuka lalu menutup mulutnya kembali karena kehabisan kata-kata dengan Joy yang selalu asal bicara.

"Irene-ah, katakan pada teman Seulgi untuk segera mengakhiri hubungannya dengan wanita byuntae ini!" kesal Yongsun membuat tawa yang lain semakin lebar.

"Unnie benar tidak apa-apa? Wajah unnie pucat" tanya Jennie yang memperhatikan wajah Irene membuat yang lain ikut menoleh.

"Ne gwenchana, hanya lelah saja" jawab Irene.

Sebenarnya Irene tidak sepenuhnya baik-baik saja, tadi pagi sebelum berangkat, dia sempat memuntahkan isi perutnya karena mual. Sesampainya di rumah sakit dia juga kembali merasakan mual namun dia menahannya sampai sekarang karena tidak mau membuat teman-temannya khawatir.

====================================

Siang harinya, Seulgi meminta ijjn kepada teman-temannya untuk menemui Wendy karena tadi Wendy memberitahunya jika dia sudah mendapatkan info tentang keberadaan Yeom Kihun, dan tentu saja ketiga temannya menyuruhnya untuk segera pergi. Setelah berkendara hampir 1 jam, Seulgi akhirnya tiba di alamat yang dikirimkan Wendy, sebuah bangunan apartemen kecil di pinggiran kota Seoul.

Heal MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang