Hari ini Irene berangkat lebih awal ke rumah sakit karena siang nanti dia diminta untuk ikut meeting untuk pembuatan iklan rumah sakit, dan kebetulan dia, Jisoo, dan Joy terpilih untuk menjadi model iklannya bersama dengan beberapa dokter dan perawat lainnya.
Sesampainya di rumah sakit, Irene menuju ke ruang ganti perawat untuk beristirahat dan menunggu jam meeting di mulai.
"Eyy, model iklan kita sudah datang rupanya" kata Yongsun yang baru saja membuka pintu.
"Pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Irene.
"Ya sementara" jawab Yongsun menyandarkan tubuhnya di sofa sebelah Irene.
"Annyeong!" sapa Joy yang baru saja masuk.
Setelah membalas sapaan Joy, mereka sibuk dengan ponsel masing-masing. Berbeda dengan Joy yang sibuk mengeluarkan pouch make upnya dan mulai me-retouch wajahnya.
"Yha kau mau kemana?" tanya Yongsun.
"Tentu saja meeting iklan setelah ini unnie" jawab Joy sambil berkaca.
"Kau tidak lupa kan jika kalian hanya meeting bukan syuting?" heran Yongsun.
"Unnie, kita harus tetap tampil maksimal, siapa tau setelah ini aku mendapat tawaran iklan lain" jawab Joy dengan nada seriusnya.
Irene dan Yongsun hanya berdecih dan menggelengkan kepalanya mendengar jawaban Joy.
"Irene unnie, apa kau mau aku poles wajahmu juga?" tanya Joy merapikan bedaknya.
"Shireo" jawab Irene sambil berbalas pesan dengan Seulgi.
"Bagaimana kabar Seulgi oppa? Apa dia semakin tampan? Sejak unnie selalu mendapat shift malam aku jadi jarang melihat oppa" kata Joy.
"Baguslah, jika aku jadi Seulgi aku juga malas melihatmu" cibir Yongsun.
"Yha unnie!" kesal Joy membuat Irene dan Yongsun tertawa karena berhasil mengerjai Joy.
.
.
Setelah mengikuti meeting hampir 2 jam lamanya, mereka akhirnya bisa bernapas lega. Irene mengirimkan pesan pada Seulgi untuk tidak perlu menjemputnya karena dia akan menunggu di rumah sakit sampai shiftnya mulai malam nanti.
"Joohyun-ah, kau baik-baik saja? Wajahmu terlihat pucat" tanya Suho yang menghampiri Irene.
"Ah ne, gwenchana dokter Suho, hanya sedikit pusing saja" jawab Irene.
"Eoh majja, unnie pucat, unnie ijin saja hari ini" kata Jisoo yang berdiri di samping Irene.
"Anniya, aku akan istirahat di ruang ganti saja, hanya pusing sedikit saja nanti juga hilang" jawab Irene lalu berpamitan untuk menuju ruang ganti terlebih dulu.
Sesampainya di ruang ganti, Irene langsung merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya.
Tak sadar Irene tertidur hingga Yongsun yang akan pulang membangunkannya.
"Gwenchana?" tanya Yongsun.
"Eo ne, jam berapa sekarang?" tanya Irene dengan suara serak bangun tidurnya.
"Hampir jam 8" jawab Yongsun.
Setelah itu Irene pergi untuk mencuci wajahnya agar lebih segar. Rasa pusingnya sudah sedikit berkurang.
Ting
From : Seulgi 🐻❤
Hyun, sudah makan malam?
Sayang?
Joohyun-ah, shiftmu sudah mulai?
Beberapa pesan dari Seulgi baru dia baca karena dia tadi tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heal Me
Fiksi PenggemarKang Seulgi, seorang pria yang hidup sendiri setelah kepergian kedua orang tuanya. Tanpa disadari, takdir membawanya bertemu dengan Irene Bae Joohyun, seorang perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit tempat Seulgi dirawat. Akankah takdir berba...
