Dua Puluh Dua

4 1 0
                                    

Happy Reading 🌷






Hari - H

"MAMPUS! Gue erlambat!" Tepat setelah itu Nabila langsung ngacir ke kamar mandi, tak sampai 30 menit dia sudah selesai dan telah siap dengan stelan-nya.

Ponsel yang berada di atas nakas terus berdering keras. Saat layar ponsel hidup terdapat 150 pesan dari grup dan teman temannya yang sudah ngamuk, 100 panggilan tak terjawab dari sahabatnya.

Anak anak syaitonnirojim🔥

Alana.mdsn
Woii! Bila, Lu kemana ege?!

Natasha.Rzki A
Gece gak?! Gue udah sogok supir nya ini biar nungguin Lo!

Hellena.AzlVndra
Sombong banget, nyogok rokok 2 batang doang. Mana minta lagi rokok nya dari kelas samping

Natasha.Rzki A
Yang penting Gue usaha!

Alexa.OlvMrknz
Duduk sampingan tapi ngobrol di chat

Alana mengeluarkan Alexa

Natasha.Rzki A
Lana udah ga sayang nyawa

Alana.Mdsn
Nyawa Gue kan 9

Hellna.AzlVndra
Lo kira kucing?!

Hellena menambahkan Alexa

(90+ pesan belum terbaca) ↓

Dia mengabaikannya dan bergegas turun ke bawah untuk pamit.

"Sarapan dulu nak!" Teriak bunda saat tiba-tiba tangannya di tarik untuk salim dan sang pelaku nyelonong ke pintu keluar.

"Ga sempet Bund, nanti Aku di tinggal!" Teriak Nabila di ambang pintu, membalas ucapan bunda

Tepat saat ia membuka pintu sudah di sajikan pemandangan seorang pemuda yang nampak santai bersandar di samping mobil dengan tampang cool khas nya.

Tunggu! Sejak kapan Gue minta di jemput?

Nabila berjalan perlahan menuju pemuda itu sambil menenteng tas yang berisi barang bawaannya.

Pemuda itu yang melihat Nabila kesusahan pun berinisiatif untuk membantunya.

"Udah nunggu lama?" Tanya Nabila basa basi.

"Engga, baru 1 jam yang lalu."

Nabila cengo, setelah itu langsung cengengesan.

"Lagian Gue ga nyuruh Lo nunggu." Sahut Nabila cuek.

"Tau gitu Gue tinggal." Ketus Alvino.

Nabila yang panik pun sontak memegang pergelangan tangan Alvino.

"Maaf, Gue bercanda doang"

"Minimal makasih kek!" Sindir Alvino pada gadis itu mengalihkan pandangannya enggan menatap wajah Nabila yang sudah melas.

"Makasih Ganteng!" Seru Nabila riang dan tanpa sadar memeluk lengan kekar itu.

Jantung Gue ga aman!

Indahmu Menyatu Dengan LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang