Indahmu Menyatu Dengan Langit

Lima

Jangan lupa vote dan komen 🌷

"Lu kok jadi suka skincare an gini sih?," tanya seseorang.

"ada mulut yang harus Gue gampar pake sampah skincare!," jawab nya penuh tekanan.

Flashback on

Di sebuah taman, ada banyak anak anak berlarian kesini kesana. termasuk dua anak yang sedang main ayunan bersama, sambil bercerita dan tertawa tanpa beban. tak lama kemudian ibu dari salah satu anak itu menghampiri mereka yang sedang bersenang senang.

"kamu ini ya! ga berubah berubah dari dulu! udah kurus, item, dekil dan kusam lagi?! kamu gak ngurus diri apa gimana?! anak saya aja kulit nya putih bersih dan terurus, lah kamu? ngerawat diri sendiri saja tidak bisa!," kata ibu itu dengan tampang marah dan menatap tidak suka pada anak di depan nya ini.

sedangkan anak yang dibicarakan hanya bisa terdiam sambil menahan tangis, andai saja di situ tidak banyak orang dan hanya dia sendirian pasti dia sudah menangis sekencang-kencangnya melampiaskan semua emosi yang dia pendam.

"kamu ini di kasih makan gak sih? kok kurus banget gini?!" lanjut ibu itu seakan tak memberi celah untuk anak itu berbicara.

"Sudah! ayo lin ikut mama, biar mama kenalin sama anak temen arisan mama. dia itu anak nya sopan, cantik dan baik lagi.. gak kaya itu tuh! oh iya, mainan kamu juga yang dia pegang buang aja, nanti kamu ketularan kaya dia lagi!," setelah itu sang ibu menarik paksa anaknya untuk meninggalkan taman itu, meninggalkan anak kecil yang masih terdiam sambil menahan tangis yang sebentar lagi mungkin akan terdengar.

Semesta seakan mengerti perasaannya saat ini, awan yang semula nya cerah sekarang mulai mendung dan di perkirakan tak lama lagi hujan akan turun. di awali dengan gerimis, anak kecil itu mulai mengeluarkan tangis nya yang sedari tadi dia tahan dan berharap hujan dapat meredam suara nya yang mulai terdengar. dingin, sepi, dan sendirian itu lah yang dirasakan anak kecil itu, dia Nabila yaza derandra anak kecil yang menyimpan luka dalam derasnya hujan.

Flashback off

Azalea yang sedang memakaikan kuku nya kutek, sedangkan Alexa dan Alana yang sedang fokus nonton film. mereka semua langsung menghentikan kegiatan yang mereka lakukan dan beralih menatap kearah Nabila dengan pandangan sedih, mereka pun berjalan mendekati Nabila dan Natasha yang sedang berdiri di rak skincare punya Nabila. dengan sigap mereka memeluk Nabila seolah memberikan kekuatan pada gadis rapuh itu.

"Tenang, ada kita yang bakal selalu ada buat Lo," kata Alexa sambil menepuk nepuk punggung Nabila.

"Lo bisa kasih tau Gue siapa yang bilang gitu ke Lo! biar Gue bejek bejek jadi kue bolu!" ucap Alana dengan tangan yang sudah di bejek bejek seolah lagi uleni adonan.

"tau tuh! pengen banget Gue jejelin cabe sekilo deh!!" sambar Azalea yang sudah kesal bukan kepalang.

"ntar kita bom aja rumah nya!" ucap Natasha dengan perasaan marah karena sahabat nya ini di sakiti.

"udah udah, Gue gapapa kok guys! Gue juga lagi berusaha berdamai sama keadaan." jawab Nabila dengan tenang.

"Lo cantik Bil, bahkan buat mendeskripsikan cantik nya Lo itu butuh banyak kata!" ucap Alexa memberi semangat.

"Gue setuju sama eca! dari mana jelek nya sih? mirip Selena Gomez gini di bilang jelek!" sahut Natasha sambil memperhatikan penampilan Nabila.