Selesai makan mereka pamit dengan bunda untuk pergi keluar, untuk bersenang senang bersama. menikmati masa muda yang bebas sebelum di Sibuk kan dengan hal lainnya.
"Bun, kita pamit dulu ya," kata Nabila pada bunda.
"makasih udah mau di repotin sama kita kita ini bun," ucap Natasha sopan pada bunda.
"Maaff, kalo rumah bunda jadi kayak kapal pecah sama kita," ucap Alana sambil bersalaman sama bunda.
"Jangan kangen Aku ya bun, berat. biar Aku aja," kata Azalea dengan cengengesan.
"makasih banyak bunda, kita pamit dulu ya?" ucap Alexa sopan.
"iya sayang, kalian ini udah bunda anggap anak sendiri. jadi anggap ini juga rumah kalian sendiri ya?" jawab bunda dengan lembut sambil tersenyum manis.
"Emangnya kalian udah rapih begini mau kemana sayang?"
"Kita mau ke time zone bund, kali aja ketemu jodoh di sana," jawab Azalea dengan tersenyum malu.
mereka mulai menyalimi bunda satu persatu, setelah itu menuju kendaraan yang akan mereka pakai kali ini. sambil bercerita banyak di dalam mobil mengisi keheningan, mulai dari gosipin Circle sebelah, bahas cafe yang makanan nya enak, sampai bahas mantan yang udah gandeng gebetan baru. sedangkan mereka? masih setia dengan status jomblo nya.
Tak terasa mereka sudah sampai di tempat tujuan yang akan mereka datangi, ternyata ramai juga. wajar lah ya orang orang pada nyari kesenangan di hari libur yang indah ini, setelah memarkirkan mobil mereka turun satu persatu dan mulai memasuki Mall.
Di sebuah warung, segerombolan pemuda tampan sedang bercanda gurau. sambil bernyanyi bersama meramaikan keadaan di warung itu, jalanan yang lumayan sepi menjadikan suara mereka yang paling terdengar.
"mau sama Gue gak?" goda Danu pada seorang gadis yang lewat sambil memainkan handphone nya.
"jangan mau sama dia, dia mah kere. tadi aja mie goreng masih ngutang sama mbok kina," kompor Gilang sambil senyum meledek.
"Setidaknya Gue ganteng!"
"Engga ngaruh dodol! Lu pikir muka bisa buat bayar makan? kagak!" sahut Reza sambil melemparkan kulit kuaci ke muka Danu.
"Lo tuh sebenernya kaya, tapi kenapa tingkah nya kaya kaga punya duit sih?" tanya Guntur heran pada kelakuan teman nya satu itu.
"Yang kaya emak sama bapa Gue, bukan Gue." jawab nya santai sambil nyolong kuaci punya Reza diam diam.
"Jarang minta, tapi sekalinya minta Lamborghini Sama Kawasaki ninja H2!" Sahut Zio sewot.
"minta di keluarin dari KK emang di bocah!" ucap Denis ngegas.
"dulu emak nya ngidam apa sih? sampe punya anak modelan begini?" tanya Zidan dengan tampang heran.
"emak Gue pernah cerita dulu pas hamil Gue pengen ke bulan pake roket berlapis emas trus pas sampe bulan mau nongki di sana bareng alien, ehh.. engga kesampaian," jelas Danu pada teman teman nya, dengan tangan yang sudah nyomot gorengan di depannya.
"Ngidam orang kaya emang beda." ucap Yuda sambil geleng geleng kepala.
"Buah jatuh sepohon pohon nya," kata Rendi yang sudah tak habis pikir sama orkay satu ini.
" kira kira bapa nya stress enggak ya ngurusin mereka berdua?" ucap Zidan bertanya tanya.
"Bukan stress lagi, udah depresi kali mah!" sahut Gilang menanggapi ucapan Zidan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Indahmu Menyatu Dengan Langit
Romancehanya ada kesunyian di antara keduanya sebelum sebuah pertanyaan terlontar dari bibir sang gadis untuk memecah keheningan. "Avinn, Aku kalo jadi princess cocok gak?" Tanya Nabila sambil menatap berbinar ke arah Alvino. "Cocok.. " "jadi nenek sihir n...