18. Permainan Berbahaya Rania

14 0 0
                                    

Typo Bertebaran Dimana-mana!!! Harap Waspada🚨🚨🚨

*******

Malam semakin larut di mansion Helena dan Edward, namun rasa aman yang biasanya menyelimuti tempat itu mulai terkikis.

Leonard merasa ada sesuatu yang tidak beres sejak malam sebelumnya. Ia tahu bahwa Rania sudah mengetahui rahasia besar—Rara masih hidup.

Itu hanya masalah waktu sebelum Rania mulai bertindak dengan cara yang lebih berbahaya. Leonard tak bisa membiarkan hal ini.

Di kamarnya, Leonard duduk di tepi tempat tidur sambil menatap Rara yang sedang tidur.

Wajahnya yang damai membuat Leonard semakin bertekad untuk melindungi wanita yang kini menjadi pusat hidupnya.

Setiap sentuhan pada Rara adalah pengingat betapa besar cintanya dan betapa menyesalnya ia atas perlakuannya dulu.

Dia takkan pernah mengizinkan siapapun, termasuk Rania, untuk menghancurkan apa yang kini ia bangun dengan penuh perjuangan.

Rara, meski telah pulih secara fisik, masih belum sepenuhnya mendapatkan ingatannya kembali.

Ia merasa ada sesuatu yang hilang dari dirinya, namun ia terlalu lelah untuk memikirkan hal itu.

Kehangatan yang Leonard tunjukkan membuatnya merasa nyaman dan tenang, meski terkadang perasaan cemas sesekali muncul tanpa alasan yang jelas.

Leonard, tanpa sepengetahuan Rara, telah menyiapkan rencana besar.

Dia telah menghubungi pengacaranya untuk memastikan bahwa semua aset dan kekayaannya akan diberikan kepada Rara jika sesuatu terjadi padanya.

Leonard tahu bahwa dia harus selalu bersiap menghadapi kemungkinan terburuk, terutama dengan Rania yang kini mengetahui keberadaan Rara.

---

Sementara itu, Rania, ia merasa dikhianati oleh Leonard, lelaki yang selama ini ia kejar dengan penuh obsesi.

Bagaimana bisa Leonard menyembunyikan Rara dari dunia, bahkan dari keluarganya sendiri?

Rania merasa marah bukan hanya karena cintanya yang bertepuk sebelah tangan, tapi karena Leonard lebih memilih Rara yang ”Biasa saja” dibandingkan dirinya yang begitu sempurna di mata banyak orang.

”Aku tidak akan membiarkan dia menang. Leonard harus kembali padaku,”Gumam Rania dengan penuh keyakinan.

Dia tak peduli bahwa Leonard kini terlihat semakin jauh. Rania memiliki satu kartu as—rahasia bahwa Rara masih hidup.

Ia yakin bahwa dengan mengancam akan membongkar rahasia ini kepada dunia, Leonard akan tunduk dan kembali padanya.

*********

Rania mulai menyusun rencana liciknya. Dia tahu bahwa menggunakan ancaman saja tidak cukup.

Dia harus membuat Leonard menderita dan menyadari bahwa hanya dirinya yang pantas menjadi pendamping Leonard.

Dengan bantuan dari beberapa kenalan dalam dunia hiburan dan politik, Rania merencanakan untuk menjatuhkan nama baik Leonard dan mengancam perusahaan keluarganya jika dia tidak tunduk pada keinginannya.

”Jika Leonard tidak mau datang padaku dengan cara baik-baik, aku akan memaksanya,”Rania berpikir sambil menyusun strategi.

---

Di mansion, Leonard mendapat panggilan telepon dari seseorang yang tak ia sangka—Rania.

”Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu, Leonard,”Kata Rania dengan nada sinis di seberang telepon.

Leonard langsung tegang. ”Apa yang kau inginkan, Rania?”

”Aku hanya ingin yang sudah seharusnya menjadi milikku,”Jawab Rania penuh ancaman.

”Jika kau tidak kembali padaku, aku akan membocorkan semuanya. Semua orang akan tahu bahwa Rara masih hidup.”

Leonard terdiam. Ia tahu bahwa ini bukan sekadar ancaman kosong. Rania mampu melakukan apa saja demi mendapatkan apa yang ia inginkan.

Tapi Leonard sudah memutuskan, dia tak akan tunduk pada permainan kotor ini.

”Kamu tidak bisa mengancam aku, Rania. Aku tak peduli apapun yang kamu lakukan. Rara akan tetap menjadi istriku dan aku akan melindunginya dengan segala cara," jawab Leonard tegas.

Rania tertawa kecil di ujung sana. ”Kita lihat saja, Leonard. Kamu akan menyesal jika menolak permintaanku.”

Telepon itu terputus, meninggalkan Leonard dengan perasaan tegang dan cemas.

Ia tahu bahwa ini baru permulaan dari permainan berbahaya yang akan dimainkan Rania.

Namun, Leonard takkan gentar. Demi melindungi Rara, dia siap melakukan apapun, meskipun itu berarti menghadapi ancaman besar dari Rania.

---

Rania, yang kini telah memulai serangannya, mulai menggunakan koneksi dan pengaruhnya untuk merusak citra Leonard di publik.

Dia menyebarkan rumor tentang hubungan gelap Leonard dengan seorang wanita misterius, yang tentu saja adalah dirinya sendiri.

Berita-berita mulai beredar di media, menyebutkan bahwa Leonard adalah pria yang tak setia dan terlibat dalam skandal besar.

Nama keluarga Leonard mulai tercemar, dan bisnis mereka perlahan terancam.

Namun, Leonard sudah siap. Dengan dukungan keluarganya dan pengacara yang handal, dia mulai menghadapi serangan itu satu per satu.

Tapi ancaman yang lebih besar masih ada di depan—Rania masih menyimpan kartu andalannya, rahasia tentang Rara yang masih hidup.

Leonard tahu bahwa dia harus menemukan cara untuk menghentikan Rania sebelum semuanya terlambat.

********

Di tengah tekanan ini, ia tetap berusaha menjaga ketenangan di hadapan Rara, yang belum tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi di balik semua ini.

Bagi Leonard, hal yang paling penting adalah memastikan bahwa Rara tetap aman, tak peduli seberapa besar pengorbanan yang harus ia lakukan.

------

BERSAMBUNG...

NEXT....

Jejak PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang