Jejak Penyesalan

21. Menjelaskan Semuanya

Typo Bertebaran Dimana-mana!!! Harap Waspada 🚨🚨🚨

******

Rania keluar dari mansion itu dan melajukan mobilnya ke rumah meninggalkan mansion besar nan mewah itu dengan hati yang bahagia dan penuh gembira

Rania terus menjalankan mobilnya hingga sampai pada sebuah rumah mewah yang menjadi tempat tinggalnya sedari kecil

Turun dari mobil setelah memasukkan mobil itu ke bagasi lalu berjalan masuk ke dalam rumah itu dengan santainya

"Rania"

Rania membalikkan tubuhnya menatap ke kedua orang tuanya yang memanggil dirinya

"Darimana kamu?"Tanya Salsa tegas

"Dari luar"Jawab Rania Santai

"Apa begini sikap kamu setelah melakukan kesalahan"Ucap Farid

"Hah!"Rania bingung dengan ucapan ayahnya

"Sungguh, aku tidak mengerti dengan maksud kalian ini"Kata Rania

"Hentikan semuanya. Hentikan apa yang sedang kamu lakukan sekarang,"Rania terdiam mendengar ucapan ayahnya. "Jangan kamu pikir ayah dan ibu tidak tahu apa yang sedang kamu rencanakan ini Rania."

"Dari awal aku yang seharusnya menjadi istri Leonard, dan selamanya Leonard akan tetap menjadi milikku!!"Teriak Rania dengan marah. "Aku yang seharusnya disana, bukan gadis sialan itu!!!"

PLAK

Farid menampar Rania dengan keras dan menatap tajam anaknya, wajahnya memerah penuh dengan emosi

"Jangan lupa Rania, kamu yang memulai semuanya,"Farid menatap tajam anaknya, Wajahnya memerah. "Kamu yang memutuskan untuk pergi di hari pernikahanmu, kamu yang memilih semuanya memilih karier sialanmu itu dan menjadi seorang simpanan lelaki tua itu."

Rania menatap ayah dan ibunya dengan tatapan nanar, ia juga terkejut saat melihat tatapan ibunya yang berkaca kaca air matanya mengalir deras

Bisa ia lihat tatapan ibunya yang penuh kekecewaan dan kemarahannya kepada dirinya itu

"Apa salah kami hingga kamu membuang kotoran di wajah kami, kamu membuat malu keluarga besar kita. Ayah dan ibu sangat membanggakanmu, bahkan kami lebih menyayangimu daripada adikmu sendiri Rara,"Lirih Salsa. Matanya sendu berkaca kaca. "Kami terus menyiksa adikmu dan selalu mengutamakan kamu, bahkan saat kamu kabur dari pernikahanmu sendiri kami tidak membencimu dan malam memaksa Rara untuk menikah dengan Leonard. Tetapi ini balasan yang kamu berikan untuk kami hah!"

"Ibu berkata jujur bahwa ibu sangat menyesal telah melakukan hal buruk pada Rara, ibu merasa bersalah padanya. Jadi ibu mohon jangan ganggu kehidupan adikmu."Mohon Salsa menatap anaknya dengan harapan

Rania terdiam, menatap Salsa dan Farid tidak ada kata kata yang keluar dari mulutnya.

Tapi satu yang pasti dia semakin membenci adiknya itu, karena Rara dia harus di tampar oleh ayahnya.

Ayahnya yang selama ini dia anggap pahlawan dan selalu melindungi semua kesalahannya kini menampar dirinya dengan keras.

                       🌹🌹🌹🌹🌹

Di mansion, tepatnya di atas tempat tidur king size Rara merebahkan diri di atas kasur. Tatapannya kosong dan pikirannya menerawang ke luar entah kemana.

CEKLEK

Pintu kamar terbuka, tampaklah Leonard memasuki kamar dengan nampan yang berisi makanan serta minuman tidak lupa dengan obat juga