Typo bertebaran dimana-mana!!! Harap waspada 🚨🚨🚨
*******
Helena Devereux duduk di tepi ranjang putranya, memandangi kamar yang dulu di tempati oleh Rara, menantunya yang kini telah tiada.
Kamar itu tampak sepi dan sunyi, namun bayangan kehadiran masih terasa jelas disana.
Helena menyaksikan putranya, Leonard, yang tengah duduk di sudut ruangan, diam tanpa ekspresi. Wajahnya tampak dingin dan kaku, seolah olah tak ada lagi kehidupan dalam dirinya.
Sebagai seorang ibu, Helena merasakan pedih yang mendalam melihat perubahan Leonard. Putranya yang dulu penuh semangat kini berubah menjadi sosok yang begitu berbeda.
Ketika Rara masih hidup, Helena dan Suaminya Edward, selalu merasakan bahwa gadis itu adalah harapan terbaik bagi putra mereka.
Mereka berdua tahu, meskipun Leonard tidak pernah menyadarinya bahwa Rara adalah satu-satunya wanita yang bisa mengisi kekosongan dalam hati Leonard.
Namun, Leonard tidak pernah melihat itu. Ia terlalu sibuk menunggu dan berharap pada Rania, gadis yang menurut Edward dan Helena tidak pernah benar benar pantas untuk mereka.
Rania dengan sikap kasarnya, tatakrama yang buruk, dan keangkuhan yang selalu melekat padanya, bukanlah menantu yang mereka inginkan.
Mereka melihat Leonard terjebak dalam ilusi cinta masa lalunya, sementara kebaikan dan kelembutan Rara terabaikan.
*******
Helena teringat pertemuan pertama mereka dengan Rara, saat Leonard hendak melamar Rania.
Saat itu Helena tidak sengaja menyaksikan sesuatu yang membuatnya terguncang—bagaimana Rara di perlakukan dengan kejam oleh keluarganya sendiri.
Ia ingat dengan jelas bagaimana ibunya memarahi bahkan memukul Rara, hanya karena kesalahan kecil. Dan Rania tanpa bekas kasihan, menarik hijab yang dikenakan dengan Rara dengan kasar dan menghina gadis itu.
Gadis itu hanya diam, menahan air matanya, sambil berusaha tetap tenang di tengah hujatan yang ia terima. Hati Helena hancur melihatnya, tapi saat itu, ia hanya bisa menyimpan rasa simpatinya dalam diam.
******
Edward yang duduk di seberang Helena, merasakan hal yang sama. Selama bertahun-tahun, mereka terus mendorong Leonard untuk menghargai Rara, untuk melihat kebaikan yang ada pada isrinya.
Mereka sudah memiliki firasat buruk, seolah mereka tahu bahwa Rara tidak akan selalu ada. Namun, Leonard tidak pernah mendengarkan.
Ia terlalu terobsesi dengan Rania, terlalu sibuk menunggu seseorang yang tidak pernah perduli padanya.
Kini semuanya telah berakhir. Rara sidak pergi, dan Leonard hidup dalam penyesalan yang menghancurkannya dari dalam.
Edward sering melihat putranya menangis diam diam di kamar Rara, memeluk foto istrinya yang telah tiada dengan sangat erat.
Leonard berusaha keras untuk menyembunyikan perasaannya di depan orang lain, menjalankan perusahaan dengan baik, dan bahkan menjadi seorang konselor bagi korban KDRT.
Namun Helena tahu, jauh di dalam hatinya, Leonard belum mampu merelakan kepergian Rara.
”Helena, aku tidak tahu lagi harus bagaimana,”Suara Edward terdengar berat saat ia berbicara pada Istrinya. ”Kita bisa melihat Leonard setiap hari, tampak baik baik saja di luar, tapi didalam dia hancur. Dia tidak pernah bisa mengikhlaskan Rara.”
Helena hanya bisa mengangguk pelan. Dia tahu apa yang dikatakan Edward adalah benar.
*******
Setiap malam, ketika mereka melewati kamar Leonard, mereka sering mendengar isakan tangisnya. Leonard menangis sendirian, merindukan wanita yang kini hanya tinggal kenangan.
Meski ia mencoba mengisi kekosongan itu dengan membantu orang lain, dengan bekerja keras, dengan segala cara yang ia bisa, Helena tahu bahwa putranya masih terjebak dalam rasa penyesalan yang mendalam.
”Aku merasa bersalah mas. Aku merasa kita seharusnya bisa melakukan lebih banyak. Kita tahu betapa baiknya Rara, kita tahu Leonard mencintainyamencintainya, meski dia tidak pernah mengatakannya. Tapi kita tidak bisa menyelamatkannya... kita tidak bisa menyelamatkan mereka.”Ucap Helena dengan suara gemetar, air mata mulai mengalir di pipinya.
Edward mendekati istrinya, menggenggam tangannya dengan lembut. ”Kita sudah melakukan kita bisa, Helena. Tapi penyesalan ini bukan hanya milik kita. Leonard juga harus menemukan jalannya sendiri. Kita tidak bisa melindunginya.”
Helena tahu bahwa suaminya benar. Mereka tidak bisa terus menerus mencoba menyelamatkan Leonard dari rasa sakit yang dia ciptakan sendiri.
Tapi sebagai seorang ibu, hati Helena tetap tidak bisa menerima kenyataan bahwa putranya kini hidup dalam penderitaan.
Dia tahu bahwa penyesalan Leonard adalah penyesalan yang paling menghancurkan—kesadaran bahwa dia telah mencintai Rara, namun tidak pernah memberitahukannya. Cinta yang baru disadari setelah segalanya terlambat.
*******
Malam itu, Helena memutuskan untuk berbicara dengan Leonard. Dia masuk ke kamarnya, menemukan putranya duduk di tepi tempat tidur, memegang foto Rara di tangannya.
Wajah Leonard tampak lelah dan hampa, menunjukkan kesedihan yang mendalam.
”Leonard,”Panggil Helena dengan lembut.
Leonard menoleh, dan air mata yang sudah lama di tahannya mengalir deras. ”Aku... aku tidak pernah mengatakan padanya, ma.... aku mencintainya... aku bahkan tidak pernah memberitahukannya.”
Helena mendekat, memeluk putranya dengan erat. ”Mama tahu, Nak. Mama tahu kamu mencintainya. Dan Rara pasti juga tahu itu, meskipun kamu tidak sempat mengatakannya.”
******
Leonard menangis di pelukan ibunya, tangisan yang selama ini ia simpan sendiri. Helena hanya bisa mendekapnya, berharap bahwa tangisan ini bisa sedikit meringankan beban yang selama ini menekan hati putranya.
Meskipun mereka tidak bisa mengubah masa lalu, Helena berharap Leonard bisa menemukan kedamaian, sedikit demi sedikit, dan belajar untuk menerima kehilangan itu.
Namun mereka semua tahu, perjalanan Leonard masih panjang. Penyesalan tidak akan hilang begitu saja, dan cinta yang tertunda seringkali menjadi beban yang paling berat untuk di pikul.
🌹🌹🌹🌹
BERSAMBUNG
Maaf kalau ada kesamaan judul, nama tokoh, karakter dan isi cerita karena itu merupakan ketidaksengajaan 🙏🙏🙏
Maaf kalau ceritanya jelek, dan tidak menarik aku harap kalian suka dengan cerita yang aku buat ini 🥰🥰🥰
Jangan lupa Like, Komen, dan Vote karena author butuh dukungan dari kalian semua 🙏🥰🙏🥰🙏🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Penyesalan
RomanceCerita ini dibuat dengan bantuan AI. --- Al-Khaira Ramadhani, seorang wanita berhijab yang sederhana, menjalani pernikahan yang dipaksakan setelah kakaknya, Rania, memilih melarikan diri demi kariernya. Suaminya, Leonard , yang masih terikat pada...