Jejak Penyesalan

16. Ancaman Yang Mulai Mendekat

Typo Bertebaran Dimana-mana!!! Harap Waspada 🚨🚨🚨

*******

Kehidupan di mansion Edward dan Helena berjalan tenang untuk beberapa waktu.

Rara perlahan-lahan mulai pulih secara fisik, meskipun ingatannya masih kabur. Leonard, yang setiap harinya merawat Rara dengan penuh kasih sayang, mulai merasa lega.

Dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak pernah menyakiti Rara lagi dan akan melindunginya dari segala ancaman.

Namun, ketenangan itu mulai terusik. Di luar sana, Rania masih berusaha keras untuk mencari celah masuk ke kehidupan Leonard.

Setelah berulang kali ditolak masuk oleh satpam dan resepsionis di kantor Leonard, dia mulai merasa curiga.

Mengapa Leonard tiba-tiba berubah dingin dan tidak lagi memberinya perhatian? Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?

*********

Kecurigaan Rania semakin memuncak ketika dia mendengar kabar burung yang beredar di antara orang-orang yang bekerja di lingkungan Leonard.

Beberapa desas-desus mengatakan bahwa ada seseorang yang tinggal di mansion Edward dan Helena—seseorang yang dirahasiakan dengan sangat ketat.

Meskipun tidak ada yang menyebutkan siapa orang itu, Rania mulai merasakan firasat bahwa sesuatu yang besar sedang disembunyikan darinya.

Rania tidak bisa menahan diri. Obsesi terhadap Leonard, rasa sakit hati karena penolakan, dan keinginan untuk menduduki posisi Rara semakin menggerogoti dirinya.

Dia merasa bahwa dirinya yang seharusnya menjadi istri Leonard, dan Rara hanyalah penghalang dalam hidupnya.

Dengan tekad bulat, Rania memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi di mansion Edward dan Helena.

********

Sementara itu, di mansion, Leonard merasa semakin tenang melihat kemajuan Rara.

Gadis itu kini sudah bisa berjalan perlahan-lahan di sekitar rumah, meskipun masih dalam pengawasan ketat.

Namun, meski tubuhnya pulih, ada sesuatu yang tetap hilang dari Rara—ingatan tentang masa lalunya dengan Leonard.

Setiap kali Leonard mencoba mengajaknya mengingat kembali momen-momen indah mereka, Rara hanya menatap kosong, tidak mampu merasakan atau mengenang perasaan cinta yang pernah mereka miliki.

Namun, Leonard tidak menyerah. Dia yakin bahwa waktu dan kasih sayang akan memulihkan segalanya.

Setiap malam, dia terus berbicara lembut pada Rara, berharap suatu hari kenangan itu akan kembali.

********

Suatu malam, saat Leonard sedang menemani Rara di balkon, dia menerima pesan dari salah satu satpam mansion.

Pesan itu memberitahukan bahwa ada seseorang yang sedang mengintai di sekitar properti mansion.

Leonard langsung teringat pada Rania. Hati kecilnya tahu bahwa Rania tidak akan diam begitu saja, dan dia khawatir jika obsesi Rania telah membawanya terlalu jauh.

Leonard segera memperketat keamanan di mansion, memberi instruksi lebih ketat kepada para penjaga dan staf agar tidak ada orang luar yang bisa mendekat.

Namun, Rania, yang penuh dengan obsesi dan kecemburuan, tidak menyerah. Dia mulai merencanakan langkah selanjutnya dengan cerdik.

Dengan bantuan seorang kenalan dari dunia model yang memiliki akses ke mansion orang tua Leonard, Rania menyusun rencana untuk menyusup.