Usia Offroad masih terlalu muda untuk menerima segala cacian kasar itu. Dia disebut tak bermoral tanpa alasan. Orang ketiga, hanya karena peran. Tak berprestasi, bahkan di series pertamanya. Dan... broken boy, hanya karna keluarganya berantakan.
Semua cacian menerornya setiap hari. Series perdananya baru tayang setengah dari jumlah seluruh episode. Tapi, dia telah memiliki lebih dari 2000 haters dengan hatersclub yang berbeda.
Offroad tak dapat menahan air matanya. Ketika lagu yang dia nyanyikan baru masuk larik ketiga, lidahnya sudah kelu. Air mata itu makin deras tatkala fans yang datang membantunya menyanyikan lirik berikutnya. Hanya sekitar 20 fans di sana. Tapi, mereka mampu menghangatkan hatinya.
Tangannya menggenggam erat pengeras suara. Mencoba menyanyikan bagian reff meski dengan isak yang ada.
Hari itu adalah hari ulang tahunnya. Pesta kejutan pertama dari fans-nya. Dan akhir dari karier yang baru dimulainya.
Offroad Kantapon Jindataweephol Memutuskan Mundur dari Dunia Entertainment
Offroad Kantapon Jindataweephol Mengakhiri Kariernya
Tragedi Berakhirnya Karier Offroad Kantapon Jindataweephol
Headline itu terpampang di pemberitaan online maupun pemberitaan di televisi. Hanya dalam hitungan menit, kabar itu menghebohkan dunia hiburan. Kejadian semacam ini terhitung langka. Seorang aktor berhenti berkarier bahkan saat series pertamanya belum selesai tayang.
Tentu saja hati fans terpukul dan haters merasa menang. Segala hujatan memenuhi media sosial. Fans hanya diam. Memilih untuk menyimpan sakit hatinya. Karna mereka tau, idola mereka lebih sakit dari itu.
.
.
.
Pukul 01.00 dini hari. Offroad terbangun dari tidurnya. Bantal dan piyamanya basah. Campuran keringat dan air mata.
Dia mimpi buruk lagi. Mimpi itu masih saja menghantuinya.
Dua tahun lalu. Ya, dua tahun lalu Offroad ingat pernah hampir mengakhiri hidupnya. Saat karier yang tadinya dia andalkan sebagai tujuan hidup ternyata justru menghancurkannya.
Offroad mengusap air matanya kasar. Dia sudah berjanji untuk tak lagi menjadi cengeng. Sejak dia menutup seluruh akun media sosialnya, menutup segala komunikasi dengan dunia luar, menutup diri dari segala hal yang menyakitinya.
Dia berjanji akan kembali tanpa air mata. Kembali dengan jiwa yang baru. Bukan Offroad yang lemah. Yang cengeng. Yang diam saja diinjak. Tapi, Offroad yang kuat.
###
"Kau kesiangan lagi!" omelan rutin dari Nun, manajer Daou, terdengar lagi.
"Phi~, aku pulang tengah malam dan pagi buta harus sudah di sini. Masih untung aku bisa datang," Daou cemberut dimarahi.
"Kau bilang ingin jadi artis profesional? Baru begini sudah mengeluh!" Nun terus mengomel sambil merapikan rambut Daou yang berantakan.
"Ya ya ya," Daou mencebikkan bibirnya mengejek. Hampir saja Nun menjambak rambutnya andai tidak ingat bahwa anak ini masihlah seorang bocah kemarin siang. Wajar jika masih belum paham tentang kejamnya dunia keartisan.
"Ini semua baju yang harus Daou pakai," seorang asisten dari sponsor menyerahkan beberapa pakaian kepada Nun. Nun dengan cekatan menyiapkannya untuk Daou.
Nun orang yang berpengalaman. Beberapa artis pernah di bawah asuhannya. Kini, dia memutuskan untuk menjaga artis baru.
Daou Pittaya Saechua. Seorang bocah yang baru akan berusia 20 tahun 3 bulan lagi. Nun menyebutnya bocah karna walau usianya akan menginjak angka 2, Daou bersikap kekanakan. Kadang dia manja, usil, dan susah diatur. Tapi, Nun selalu tau cara untuk menaklukannya.
Nun mengarahkan Daou untuk mengawali kariernya di dunia model. Hal ini dikarenakan menurut Nun, Daou memiliki fisik yang sempurna untuk menjadi seorang model. Dan Nun tak pernah salah melihat, keputusannya untuk menjadikan Daou seorang model adalah keputusan yang tepat.
Hanya dalam beberapa bulan, Nun berhasil membuat Daou menjadi top model yang paling diburu. Selain sibuk dengan catwalk, beberapa tawaran main film ataupun series membanjiri Daou. Tapi, Nun menolak semuanya. Tentu dengan cara yang halus. Nun berpikir, ini belum waktunya. Akan ada saat yang tepat untuk itu. Karna perhitungan Nun, takkan pernah salah.
###
"Offroad, kau harus melihat ini!" Earn menunjukkan ponselnya pada Offroad. Sebuah akun ig bernama Nubdao, memposting foto Offroad yang disandingkan dengan model ternama dengan menggunakan baju yang terlihat mirip.
Foto itu diambil beberapa hari yang lalu saat Offroad sedang shooting untuk MV terbarunya. Lalu, siapa pemilik akun Nubdao ini? Mengapa dia menyandingkan fotonya bersama orang lain dengan caption ambigu?
Offroad mengamati foto laki-laki itu. Offroad tau dia seorang model bernama Daou. Namanya sedang banyak dibicarakan. Fans-nya sangat banyak karna wajahnya yang rupawan. Namun, Offroad tak pernah sekalipun bertemu apalagi bekerja sama dengan Daou. Jelas caption yang dibuat akun Nubdao itu akan menimbulkan kesalahpahaman. Dan lagi, sangat kebetulan bahwa baju yang mereka gunakan mirip.
"Apa maksudnya ini?" Offroad menggumam.
"Sepertinya, ada yang ingin mencoba menjatuhkan kariermu lagi," Earn berspekulasi.
Offroad menggelengkan kepalanya. Tidak habis pikir. Kenapa di dunia ini banyak sekali yang menginginkan kejatuhannya? Bahkan, dia tak pernah sekalipun mencoba menyakiti siapapun.
Kariernya yang pernah hancur 2 tahun lalu, tak ingin dia ulang. Susah payah Offroad membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadapnya. Saat ini, dia sedang di puncak kariernya. Menjadi seorang penyanyi papan atas dengan berbagai penghargaan yang diraihnya. Sengaja menjauhkan diri dari dunia akting, karna tak ingin mengulang kesalahan yang sama.
Tapi, apa ini? Tiba-tiba sebuah akun membuat gosip yang aneh dan tak masuk akal. Bahkan, saat Offroad mencoba membuka kembali, akun itu sudah diikuti lebih dari 200 follower hanya dalam hitungan menit. Cara yang luar biasa untuk mencari sensasi, bukan? Sengaja mengambinghitamkan 2 artis yang sedang naik daun.
'Dasar tidak bermoral,' umpat Offroad dalam hati.
###
"Daou, lihat ini," Nun sedang membuka akun itu. Ya. Nubdao.
"Apa ini?" Daou mengernyit. Diamati foto yang terpampang di ponsel manajernya. "Bukankah dia Offroad, si penyanyi terkenal itu?"
"Hm...," Nun mengangguk.
"Kenapa aku bisa mendapat gosip seperti ini? Aku bahkan tak pernah bertemu dengan Offroad," Daou meninggikan suaranya.
"Dalam dunia entertainment, hal semacam ini biasa, Daou. Dan jaga ucapanmu. Offroad! Offroad! Dia lebih tua darimu. Panggil dia Phi!" Nun mengomel lagi.
"Lebih tua dariku?" Daou mendekatkan ponsel Nun untuk mengamati foto itu lagi. "Tidak terlihat seperti itu," dia memasang wajah tak percaya.
"Memang wajahmu saja yang terlalu tua!" Nun berhasil membuat Daou kesal dengan ejekannya. "Poinnya tidak disitu! Ada yang sengaja membuat sensasi di sini."
Daou berlagak berpikir. Sebenarnya dia tak suka banyak berpikir. Dia selalu menjalani hidupnya dengan santai. Baginya gosip itu tidak mengganggunya sama sekali. Toh, dia tak kenal dengan Offroad. Jadi, gosip itu nantinya juga akan berlalu dengan sendirinya.
.
.
.
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Shipper (DaouOffroad Version)
FanficFansclub yang tak diketahui siapa jati diri adminnya, tiba-tiba muncul dan menghebohkan dunia per-shipper-an. Mengapa? Karna telah memasangkan dua artis yang bahkan belum pernah bertemu. Siapa? Daou dan Offroad.