Semua negara hidup dalam perdamaian, meski konflik tak akan pernah bisa sepenuhnya dihilangkan.
Hinata akhirnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin klan. Naruto juga telah menggantikan posisi Kakashi sebagai Hokage ke-7.
Namun, apa jadinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesuatu Yang Luput dari Pandangan
〰️〰️
Pagi sedikit mendung, rumah-rumah dan jalanan tertutup oleh salju. Semalam tampaknya salju turun dengan lebat. Halaman belakang kediaman Hyuga tak luput dari sasaran bertumpuknya butiran halus seputih susu itu.
Dua manusia berdiri termangu menatap hamparan tanah yang sudah tidak lagi terlihat. Si lelaki dewasa tanggung menunjukkan ekspresi kecewa dan bingung, sementara si perempuan remaja melipat tangannya dan merasa kesal.
"Sudah kubilang tidak ada tanaman yang bisa tumbuh di musim dingin. Nii-sama hanya membuat kita kerja dua kali dengan sia-sia," sungutnya.
Akhir musim gugur lalu, selesai menjalankan misi, Naruto berkunjung ke kediaman Hyuga dengan membawa 18 kantung bibit bunga yang dibelinya dari seorang pengelana yang berpakaian compang-caping saat berpapasan di jalan.
Naruto selama ini banyak menghabiskan uangnya untuk membantu anak-anak yatim piatu yang miskin. Tak ayal jika rasa iba juga muncul saat pengelana tersebut menawarinya untuk membeli bibit bunga.
Saat itu kebetulan Hinata sedang menjalankan misi di luar desa, hanya ada Neji dan Hanabi di kediaman Hyuga. Merasa memiliki ide cemerlang, Naruto meminta Hyuga bersaudara untuk membantunya menanam bibit tersebut, bermaksud untuk membuat Hinata terksan jika bunganya tumbuh tepat di hari ulang tahun gadis itu di akhir tahun.
Tentu saja waktu itu Neji menolak karena sibuk membantu klan Hyuga, jadi hanya Hanabi yang terpaksa membantunya. Sebelumnya gadis itu mengatakan pada Naruto bahwa tidak yakin menanam bunga di akhir musim gugur, karena semua tumbuhan pasti akan mati jika bertemu dengan musim dingin.
Tapi sayangnya Naruto bersikeras, berkelakar bahwa ia mendapat bibit bunga dari ahli tanaman dari desa lain. Yakin bahwa bibitnya bisa tumbuh di musim dingin. Setelah lama berdebat akhirnya Hanabi mengalah juga, lalu membantu Naruto.
Namun sayangnya, sampai ulang tahun Hinata datang, bibit tidak menunjukkan tanda-tanda tumbuh. Bahkan setelah tahun baru terlewati. Yang ada malah tertutup salju sampai tak terlihat lagi jejak petakannya.
"Huh? Tapi paman itu bilang bunganya hanya tumbuh di musim dingin," kilah Naruto yang masih meyakini bahwa ia tidak ditipu. Meski membelinya dengan tujuan bederma, tetap saja akan merasa kecewa jika apa yang orang itu katakan tak sesuai dengan kenyataannya. Bahkan dirinya juga tidak sempat mengingat itu bibit bunga apa.