Semua negara hidup dalam perdamaian, meski konflik tak akan pernah bisa sepenuhnya dihilangkan.
Hinata akhirnya menggantikan posisi ayahnya sebagai pemimpin klan. Naruto juga telah menggantikan posisi Kakashi sebagai Hokage ke-7.
Namun, apa jadinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang Rajin Dirawat Akan Tumbuh
〰️〰️
Konoha 11 yang telah mendengar bahwa Naruto akhirnya lulus dari pendidikan setelah bertahun-tahun belajar, ikut merasa lega dan bangga. Mereka semua bersepakat untuk merayakan kelulusan Naruto di satu tempat makan, sekaligus sebagai ajang reuni karena rasanya sudah begitu lama tidak kumpul-kumpul seperti ini. Apalagi kesibukan masing-masing membuat mereka jarang bertemu satu sama lain kecuali saat menjalankan misi.
Bak gayung disambut, di saat yang sama Naruto juga bermaksud menraktir teman-temannya makan malam. Tidak berupa hal yang mewah, ia mengundang mereka untuk menyantap jamuan sederhana di Yakiniku Q.
Restoran daging tersebut menjadi jauh lebih megah dari sebelumnya. Selain itu juga menjadi lebih ramai pengunjung, terutama para dewasa muda yang menikmati hari libur bersama pasangan, keluarga, bahkan teman-teman seperti sekarang.
Malam ini, suasana restoran cukup ramai namun tak sampai kehabisan tempat karena siapa saja di antara Konoha 11 yang datang lebih dulu, dialah yang harus memesan meja untuk menampung 12 orang.
Tak disangka, sebelum tiba waktu yang telah mereka sepakati, hampir semua dari mereka sudah lebih dulu berdatangan. Lalu, disusul oleh sang bintang utama malam itu.
"Yo, Naruto, Sakura, kalian berangkat bersama eh?" Sapa Sai dengan senyum lebar saat mendapati kedua rekan setimnya itu datang di saat yang bersamaan.
Pertanyaan Sai membuat semua rekannya ikut menoleh, kemudian menatap mereka berdua dengan senyum yang merekah.
"Tentu saja, kami kan berkencan dulu." Seloroh Naruto dengan cengiran khasnya.
Buagh!
Sakura sontak menyikut perut Naruto dengan sekuat tenaga, lalu tersenyum kikuk kepada semua orang, seolah meminta maaf atas kejadian konyol barusan.
"Jangan percaya dengan omong kosong itu! Kami tidak sengaja bertemu di perempatan." Terangnya, mengklarifikasi. Sempat merasa bersyukur karena Hinata belum datang dan tidak menyaksikan Naruto mengatakan hal tersebut.
"Ugh gomen, Sakura-chan serius sekali, tte. ba. yo." Ujar Naruto sembari memegangi perutnya yang sakit akibat sikutan sahabatnya tersebut.
"Hahahaha. Ohh hey, lama tidak bertemu denganmu, Naruto. Sepertinya kau tumbuh dengan baik." Komentar Shikamaru yang selama ini jarang sekali bertemu dengan Naruto, lalu mendapatinya secara fisik sudah jauh berbeda dari terakhir kali mereka bertemu.