Bagian 11

489 106 76
                                    

Naruto ©️ Masashi Kishimoto
Genre: Romance, Drama, Hurt/Comfort, Slightly Comedy
Cerita ini hanya untuk hiburan, seluruh isi dari karya ini hanyalah karangan dan fiksi semata.
Happy Reading~

Setiap Keputusan Bergantung dari Jawaban

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap Keputusan Bergantung dari Jawaban







〰️〰️






Suasana di kantor Hokage sangat sibuk hari ini. Tidak hanya shinobi yang terlihat berlalu-lalang keluar masuk, tetapi juga warga biasa. Tidak sedikit dari mereka yang melapor mengenai kegiatan sipil, tetapi juga para saudagar dari wilayah lain yang datang dan meminta ijin tinggal sementara untuk berdagang di Konoha.

Naruto, Sai dan Sakura mendapat giliran menghadap Hokage saat matahari hampir terbenam. Padahal mereka sudah berada di sana sejak siang.

Ingin rasanya kembali lagi esok hari. Tapi, jika tidak melapor hari ini juga, tidak hanya akan berpengaruh pada pendapatan, tetapi juga akan berpengaruh pada misi selanjutnya. Sudah menjadi peraturan tertulis bahwa setiap misi yang terselesaikan harus dilaporkan sesegera mungkin.

"Hmmm, kalian sore sekali." Komentar Kakashi di balik mejanya. Pria itu tidak terlihat berantakan kendati sudah sejak pagi melakukan aktivitasnya, melayani laporan penduduk tiada henti.

Sangat berbeda dengan Naruto dan Sakura yang tampak loyo, belum apa-apa sudah merasa lelah karena mengantre. Sementara Sai tetap berdiri tegak dengan senyum palsunya.

"Maaf Hokage-sama—"

Sesal Sakura dengan wajah ditekuk. Tadi pagi ia dan Sai berpapasan dengan Hinata yang bersama Tenten. Mereka berdua mengatakan baru saja selesai melaporkan misi. Selain itu, Hinata tampak sangat terburu-buru untuk segera kembali ke kediaman Hyuga.

Perempuan tersebut juga menyampaikan maaf karena tidak bisa melaporkan misi bersama-sama. Ada urusan mendesak, katanya. Tidak ada yang menyalahkan, tidak juga menganggap tim mereka tidak kompak. Setiap orang memiliki urusan masing-masing, semua orang memakluminya.

Kemudian, Sakura dan Sai berinisiatif untuk segera mendatangi apartemen Naruto dan benar saja, rekannya itu masih tertidur pulas. Bahkan sudah berkali-kali dibangunkan pun tidak ada pergerakan. Naruto ketiduran bagai orang mati.

"Yeaah, pahlawan Konoha kelihatan lelah sekali sampai sulit dibangunkan." Sindir Sai.

Naruto menatap rekannya itu dengan tatapan mencibir.

"Ini semua gara-gara kau yang mengajakku minum-minum sampai dini hari." Tuduhnya dengan perut yang masih agak melilit karena kebanyakan sake.

Alih-alih pulang ke tempat tinggal masing-masing untuk beristirahat, sesampainya di Konoha kemarin, Sai dan Naruto mampir ke kedai izakaya 24 jam. Melepas penat setelah menjalankan misi, dalih mereka berdua.

The Hokage And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang