Tanpa bicara Diyelline mengambil cookies itu lalu memakannya.
"Enak gak?" tanya Sefa dengan muka berharap, pasalnya Diyelline kalau ngomong selalu jujur.
"Enak, kapan bikinnya?" tanya Diyelline balik.
Sefa bersorak karena cookies nya disukai Diyelli...
Hari ini juga bertepatan dengan pertandingan volley, tentu saja Diyelline akan kembali bermain.
"Kalo cape angkat tangan ya" ujar Sefa membuat Diyelline tertawa.
"Nanti kalo gue pingsan, gue mau nya lo yang angkat gue gimana?" ujar Diyelline membuat Sefa memberengut.
Diyelline tertawa di ikuti oleh Allexa melihat wajah Sefa yang memberengut lucu.
"Yang ada belum di angkat dia udah nyungsep duluan" kata Bella semakin membuat Sefa kesal, bagaimana tidak, tubuh Sefa yang kecil menggendong Diyelline yang bahkan pasti punya otot, sudah pasti Sefa mejret.
Kali ini Diyelline berganti bersama Allexa, mereka memakai Jersey berwarna pink soft, dengan punggung nama mereka dan angka yang ah angka pada Jersey Diyelline adalah tanggal ulang tahun nya Bella, dan Jersey Allexa pun tanggal ulang tahun nya Sefa.
Sefa dan Bella yang melihat itu ber tos ria, memang yang mendesain dan membuatnya itu Bella dan Sefa, jadi Jersey volley kelasnya berwarna pink soft, sangat lucu.
"Ih gemes banget tuh kan" ujar Bella dengan senyum mengembang begitu juga dengan Sefa.
Diyelline dan Allexa hanya menggelengkan kepala nya, sudah ketebak saat mereka berdua mengajukan diri untuk membuat Jersey team volley.
Anak yang lain pun menghampiri mereka, lalu mereka berjalan menuju lapangan yang sudah di ubah menjadi lapangan volley.
"Semangat bestie" ujar Bella seraya mengangkat tangannya memberi semangat.
"Semangat nanti pulang ini kita makan seblak" ujar Sefa lalu mengelus perutnya membuat yang lain tertawa, ada ada saja emang.
Setelah itu Sefa dan Bella berjalan menuju tribun bersama yang lain.
Allexa, Diyelline dan yang lain sedang menunggu, karena kelas mereka bermain di awal.
Saat MC sudah memanggil, mereka pun berjalan menuju tengah lapangan.
Seperti tadi, setelah wasit memberi instruksi mereka pun memulai pertandingan.
Tim Diyelline memegang bola, Allexa berjalan untuk melakukan servis, alih-alih servis Allexa melambungkan bola dengan smash nya dan langsung mencetak skor.
Allexa mendekati teman kelas nya lalu ber tos.
Pertandingan di lanjutkan sampai selesai, yang pasti kelas Diyelline membawa mereka masuk ke babak selanjutnya.