"bagaimana ?kau sudah mendapatkan kabar dari direktur win?" Tanya Pavel
"Kami masih melakukan pencarian"jawab jin
"Bukankah dia sangat keterlaluan, melarikan diri dengan jumlah uang yang kita berikan"ujar jew
"Yah.. aku rasa dia tidak melakukannya sendiri, aku yakin ada orang lain yang membantunya"jawab Pavel
Di tengah percakapan mereka, tak lama seseorang datang melapor.
"Direktur, ketua ingin anda menemuinya malam ini"
"Katakan padanya aku sedang sibuk"jawab Pavel tanpa mengalihkan pandangannya
"Tapi kemarahannya mungkin akan berlipat jika kau tidak menemuinya"
Pavel akhirnya membuang nafas sekilas,
Diapun berjalan pergi keluar dari ruangannya.
Di perjalanan dia menatap jam tangan nya dengan kesal,
"Ini bahkan sudah tengah malam"gumamnya
Tak lama diapun sampai di gedung yang di tuju,
Dia berjalan sendiri menuju kediaman sang ketua dengan wajah kesal.
Beberapa lama dia menelusuri tempat luas itu hingga akhirnya dia menemukan nya,
Ketua Michele tampak sedang bermain golf di ruangan khusus nya,
"Kau sudah datang?"tanya Michele masih mencari fokus untuk memukul bola
"Hm"
Jawab Pavel seraya duduk di salah satu kursi sanaMichele memukul bolanya dan tersenyum puas saat bola itu masuk ke lubang tanah.
"Kenapa kau tampak murung?"tanya Michele saat melihat wajah Pavel
"Ini jam waktu untuk istirahat, orang gila mana yang memanggilku datang di disaat aku seharusnya tertidur"
"Cih haha.. bicara seolah kau bisa tidur saja, apa insomnia mu sudah sembuh, kau tidak perlu memakai obat-obatan lagi?"tanya Michele seraya kembali mengambil bola lainnya
"Itu bukan bahasan kita sekarang, ada apa? Untuk masalah direktur win, aku akan segera meluaskan pencarian"
"Yahh.. aku tahu kau akan mengurusnya, hanya saja kita belum punya jaminan untuk tenang, semua dokumen pembangunan museum masih berada di tangannya, apa menurutmu para pesaing yang melakukan nya?" Ucap Michele seraya memukul bolanya lagi
"Itu kemungkinan yang sedang aku pikirkan "jawab Pavel
"Jadi kau mungkin harus mencari orang yang sangat ingin membuat kita jatuh "
Pavel terdiam berpikir.
"Aku ingin bertanya, mengapa kau sangat menginginkan pembangunan itu? Apa kau sudah berubah menjadi orang baik dan berniat menjadi duta sosial""hahaha... Apa kelihatan nya seperti itu?"
Michele lalu menghentikkan aktivitas nya lalu berjalan ke arah meja kerjanyaDia menatap gambar sketsa bangunan yang hendak dia bangun itu dengan tersenyum
"Sebenarnya aku tidak butuh bangunan nya, ada sesuatu di tempat yang akan mereka bangun"
Lanjut Michele"Apa maksudmu disana ada harta Karun?"tanya Pavel
Michele berbalik menatap Pavel
"Lebih dari harta Karun yang bisa kau bayangkan, kau akan tahu saat kita sudah memiliki hak atas pembangunan nya"Setelah berbincang , Pavel akhirnya bisa pulang,
Namun tetap saja dia tidak bisa berhenti berpikir tentang orang yang mencoba melawannya.
seraya menyesap rokoknya dia mencoba menghubungi seseorang yang ada di pikirannya saat ini.
YOU ARE READING
under the moonlight
Fanfiction"kau akan pergi lama dan itu membuatku khawatir"ujar Pooh "Kita tidak memiliki hubungan apapun, khawatirkan saja dirimu, semoga beruntung" Jawab Pavel seraya pergi berjalan keluar dari rumah Pooh Jawaban yang sama kembali Pooh dengar , itu membuat...