date 🔞

156 18 4
                                    

Pooh dan Pavel berjalan ke sebuah toko baju .

"Phi... Kenapa kau membawaku kemari?"tanya Pooh

"Aku hanya ingin sedikit merapihkan tampilanmu"

"Memangnya ada apa dengan tampilanku?"tanya Pooh seraya menatap dirinya dari bawah sampai atas

"Hmm tidak ada yang salah, hanya saja aku ingin melihatmu berbeda, ayo masuk"
Ujar Pavel seraya melangkah memasuki pintu

"Selamat datang boss, sudah lama anda tidak kemari"ujar manager tempat itu

Pavel tersenyum
"Aku butuh sesuatu untuk anak ini"
Ucapnya

Manager toko tersenyum senang saat melihat Pooh,

"Dia punya tubuh yang bagus, akan cocok memakai pakaian apapun"ujarnya

Orang itu lalu berjalan ke arah lain untuk mengambil satu setelah berwarna cokelat tua dengan dalaman kaos berwarna senada

"Bagaimana jika kita mencoba yang ini"ucap sang manager

"Hm cobalah"
Ucap Pavel seraya duduk di kursi yang ada disana

Pooh mulai mengikuti manager itu ke ruang ganti.

"Hey, jangan menyentuhku! aku bisa melakukannya sendiri!" Ujar Pooh di dalam sana

"Maaf tuan, saya hanya membantu merapihkan "

"Aku bisa sendiri!"

Mendengar sedikit pertengkaran itu membuat Pavel membuang nafas,
"Sebenarnya apa yang sedang dia lakukan di dalam sana"
Gumamnya

Tak lama , Pooh keluar dengan tampilan terbaru nya.

Tubuh tegapnya tampak indah berbalutkan setelan yang pas mengikuti lekuk tubuhnya.

Bahu lebarnya tampak sombong menjunjung sifat datar nya .

Dan yang lebih menarik adalah , gaya rambut yang menampilkan sedikit jidatnya membuat Pavel langsung berdiri dari duduknya.

"Euh maaf boss, aku tadi sedikit merapihkan rambutnya, ternyata hanya dengan sedikit merubahnya dia sudah seperti orang lain"
Ujar manager itu sambil tersenyum

Pavel menatap Pooh dengan tatapan berbinar, dia tak berkedip bahkan jantungnya terasa berdegup begitu kencang.

Pooh tersenyum menatap Pavel, itu semakin membuat Pavel bersemu.

"Apa kau menyukainya?"tanya Pooh

Pavel tersadar dan langsung menggelengkan kepalanya untuk kembali pada pikiran nya.

"Yah itu bagus, aku akan membayar semuanya" ucap Pavel seraya menyerahkan kartu ATM hitamnya pada manager.

"Dengan senang hati boss"
Ucap sang manager.

Merekapun berjalan pergi menuju tempat lain

"Kemana kita akan pergi sekarang?"tanya Pooh

"Kita akan pergi makan"
Jawab Pavel

"Makan?"

"Aku akan mengajakmu ke tempat yang belum pernah kau kunjungi"
Pavel menarik tangan Pooh.

hingga tak lama mereka sampai di sebuah restoran mewah dimana hanya orang yang sudah memesan terlebih dahulu yang bisa datang kesana.

Pooh dan Pavel sudah duduk dengan pesanan mereka yang sudah tersaji di meja.

Pooh tampak tidak nyaman karena semua mata tertuju pada meja mereka,

"Kenapa?kau merasa terganggu dengan tatapan mereka?"tanya Pavel seolah tahu apa yang Pooh rasakan.

under the moonlightWhere stories live. Discover now