feeling bad

88 17 1
                                    

"Aku ingin bicara serius padamu"ucap Pavel seraya menatap Pooh

Pooh mulai menatap Pavel dan bersiap mendengarkan apa yang akan Pavel katakan.

"Kita.. akhiri saja"lanjut pavel

"A..apa?"

"Maaf karena aku tidak bisa datang dan membantumu menyelesaikan karyamu, sepertinya kau harus melakukannya sendiri"

"Phi... Apa maksudmu?"

"Kau bisa lihat sendiri, bagaimana gelapnya duniaku, aku tidak bisa membiarkan mu kembali berada di ambang kematian"

Pooh menatap Pavel dengan tatapan tak percaya
"Phi.. aku bisa menjaga diriku"

"Menjaga diri sampai kau terluka, itu bukti yang cukup bahwa kau tidak cocok berada di sampingku"

"Phi..."

"Aku harap setelah ini, kita tidak pernah bertemu lagi"
Pavel bangkit dari duduknya

Pooh menggeleng geleng kan kepalanya.

"Tidak! Tidak bisa! Aku tidak mau ! Phi ... Aku tidak bisa lagi hudup seperti ini, aku tidak mau kehilanganmu, aku tidak mau berpisah "

"Kehadiranmu malah membuat hidupku lebih berat Pooh! Aku merasa kau hanyalah beban yang menghalangi jalanku, aku tidak bisa terus menempatkan mu disisiku"

"Aku akan patuh padamu, aku .. aku akan banyak belajar lagi, tapi jangan suruh aku pergi, aku mohon!"

"Apa kau sangat terobsesi padaku?!! Kau seharusnya diam dan menerima hatimu yang terluka saat aku mengatakan itu, kenapa kau bersikeras ingin terus berada di samping ku!!"

"...."
Pooh menatap Pavel yang  berteriak padanya.

"Sudah aku bilang bukan, aku tidak butuh cinta! Aku hanya memanfaatkan mu!! "lanjut pavel

Pooh masih setia menatap mata Pavel yang berkaca-kaca,

" Jika aku terus bersamamu, mungkin kau yang akan membunuhku perlahan seperti Beberapa jam lalu, jika kau tidak berhubungan dengan ku , aku tidak harus pergi untuk menyelamatkan mu dan mendapatkan luka seperti ini!!" Teriak Pavel lagi

"Ahhh"
Pavel meringis karena luka di perutnya yang terasa nyeri

Pooh menatap khawatir ke arah Pavel, lalu dia menunduk menatap lantai.
"Maafkan aku"
Ucapnya

Pavel melirik sekilas kepala Pooh
"Jika kau Sudah mengerti, pulanglah dan jalani kehidupanmu , anggap kita tak pernah bertemu"

Setelah mengatakan itu, Pavel keluar dari ruangan itu.

Meninggalkan Pooh yang meneteskan airmata nya menatap lantai.

Pavel berjalan kembali ke ruangannya seraya memegang perutnya.

"Boss , kau baik-baik saja?"tanya jin khawatir

"Aku baik, lepaskan anak itu dan antarkan dia pulang"

"Hm baik"
Jin berjalan pergi untuk melaksanakan perintah Pavel.

"Boss, ketua datang"
Ujar jiw

"Hm biarkan dia masuk"

***

Pooh sudah berada di dalam mobil dengan jin yang menyetir di depannya.

"Alasan aku bisa bertahan hidup sampai saat ini, adalah karena aku mempunyai harapan dimana kau akan datang meski itu tak pernah terjadi,

Jika kau sendiri tak menginginkan ku, lalu untuk alasan apalagi aku bertahan,

Aku tidak punya siapapun yang bisa aku harapkan,

under the moonlightWhere stories live. Discover now