Pavel baru saja sampai di kantornya setelah menginap di rumah Pooh.
Tiba-tiba langkahnya terhenti saat jin memberitahukan sesuatu padanya
"Boss, sepertinya kau harus meluangkan waktu"
Ujar jin"Apa maksudmu?"tanya Pavel tak mengerti
Jin memberikan isyarat menunjuk ke bawah tangga,
Terlihat seseorang dengan pakaian rapi nya sedang menunggu Pavel disana.
Pavel menatap tak suka orang itu lalu menghela nafasnya.
4 tahun berlalu sejak aku keluar dari penjara, sejak saat itu pula aku baru bertemu dengannya lagi.
Pikir Pavel.
Pavel menghampiri orang itu
"Aku tidak punya waktu banyak, ada apa?"tanya Pavel"Ini tentang proposal bisnis, musium brightening, kau menginginkannya juga kan, seperti aku?"ucap joong
Pavel tak punya pilihan lain, diapun masuk ke mobil Joong hingga mobil itu melaju.
"Sepertinya kau terlihat lebih kuat dari 5 tahun lalu sejak aku mengenalmu "
Ujar Joong"Jangan berkata seolah kita memiliki hubungan spesial Joong, kita tidak sedekat itu "jawab pavel
Joong tersenyum simpul
"Bukankah tidak sopan berbicara seperti itu ketika akulah orang yang membuatmu seperti sekarang ""Jangan terus mengingatkan ku tentang masa lalu, aku cukup menyesal karena dulu bekerja keras untukmu, namun dengan berakhir kau mengkhianati ku"ucap Pavel
"Apa kau harus mengatakannya? Kau jadi lebih pintar bicara sekarang "
"Itu cukup memuaskan bukan, bicaralah tentang bisnis, membicarakan pembahasan personal seperti ini, itu membuatku tidak nyaman"
Ujar Pavel seraya merogoh rokoknya,Dia hendak menyalakan pematiknya sebelum Joong langsung memberikan miliknya yang sudah dia nyalakan .
Rokok yang Pavel isap mulai menghasilkan asap,
Posisi mereka semakin dekat berkat itu, hingga pandangan mereka bertemu
Joong tersenyum ke arah Pavel
"Aku merindukanmu"ucapnyaPavel menatap mata itu sejenak mengalihkan pandangannya seraya menyesap rokoknya.
"Berhenti bicara omong kosong dan berikan saja proposal nya""Haha aku rasa itu akan sulit di lakukan "
"Hhhh... Aku tidak tahu apa yang membuat kau dan ketua menginginkan pembangunan museum itu "ujar Pavel seraya menatap keluar jendela mobil
"Ada rumor yang mengatakam ketua tidak mempercayaimu, ternyata itu benar "
"Cih, kau tidak terlalu banyak tahu tentang ku"
"Apa kau pikir kita melakukan ini hanya untuk mendapatkan tanah musiem itu, ada hal yang lebih berharga daripada apa yang kau pikirkan "
"Aku tidak mengerti "
"Pavel, seberapa jauh kau ingin berada di atas, apa menurutmu ketua tidak memberitahumu hanya untuk membuatmu bingung?? Dia mungkin takut kau akan mengkhianati nya sehingga kau terlihat bodoh di matanya"
Joong menyentuh paha Pavel
"Kembalilah padaku dan aku akan memberikan apa keinginan mu, kau akan berada di posisi yang kau inginkan "Pavel menengok ke arah joong,
"Kau bilang apa? Kau ingin aku kembali ? Kau mungkin akan melakukan hal yang sama dan bertingkah seolah kau adalah korban, cukup itu hanya menjadi masa lalu untukku"
Jawab Pavel seraya menepis tangan Joong
YOU ARE READING
under the moonlight
Fanfiction"kau akan pergi lama dan itu membuatku khawatir"ujar Pooh "Kita tidak memiliki hubungan apapun, khawatirkan saja dirimu, semoga beruntung" Jawab Pavel seraya pergi berjalan keluar dari rumah Pooh Jawaban yang sama kembali Pooh dengar , itu membuat...