Prolog

272 11 0
                                    

Dean Devandra

Saat ini jalanan basah karena diguyur hujan yang lebat dengan suara tangisan dan pukulan terdengar di dalam rumah yang dihuni oleh empat remaja laki-laki.

"KESINI KAMU DEAN!"teriak Darren dengan mencengkram wajah Dean dengan keras bahkan pipinya terdapat luka lebam karena tamparan yang ia terima tadi.

"Abang, abang mau apa? Dean ga ngapa-ngapain abang," tangis Dean menahan rasa sakit di pipinya.

Tanpa mendengarkan Dean, Darren menyeret tubuh kurus itu ke dalam gudang belakang bahkan tubuhnya dengan keras dihempaskan hingga mengenai meja tua di yang ada di dalam gudang itu.

"Sshhh." Dean hanya mempu meringis memegangi punggungnya yang terasa begitu sakit saat ini.

Setelah menghempaskan tubuh kurus Dean, Darren beralih mengambil potongan kayu yang berada tidak jauh dari Dean jatuh tadi, Dean menatap kemana arah tujuan Darren matanya semakin memancarkan ketakutan saat Darren membawa potongan kayu kepadanya. "Abang, abang jangan, Dean ga salah Dean ga ngelakuin apapun." Tangis Dean dengan menatap Darren.

"Dasar pembunuh!"

Bugh.

Satu pukulan berhasil mengenai punggung Dean dengan sangat keras hingga anak itu menangis dengan teriakan begitu keras.









"Abang tau semuanya?" tanya Dean dengan mata yang memancarkan kemarahan.

"Iya gue tau, sebelum Bunda pergi, Bunda lebih dulu bilang sama gue Dean, maaf," ucap Raksa menatap Dean, sedangkan Darren dan Arsha menatap Raksa tidak percaya.

"Bugh." Satu pukulan yang dilakukan Dean pada Raksa membuat semuanya terkejut, namun tidak ada yang berani menahan Dean saat ini.

"Abang tau semua ini, tapi abang milih diam dan malah biarin gue tersiksa sedikit demi sedikit, bang." Tangis Dean menatap Raksa tidak percaya.

"Maaf, gue ga tau harus gimana, gue ga yakin," ucap Raksa yang membuat air mata Dean yang semakin lolos kala Raksa sebagai abangnya lebih memilih melihat dirinya tersiksa ketimbang mengatakan kebenarannya.

"Maaf, gue ga tau harus gimana, gue ga yakin," ucap Raksa yang membuat air mata Dean yang semakin lolos kala Raksa sebagai abangnya lebih memilih melihat dirinya tersiksa ketimbang mengatakan kebenarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Haechan as Dean Devandra
(Anak 3, kembaran Arsha)

* Haechan as Dean Devandra(Anak 3, kembaran Arsha)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Mark as Darren Rarendra
(Anak 1)

* Jeno as Raksa Sebasta
(Anak 2)

*Jaemin as Rayyan Arshaka
(Anak 3, kembaran Dean)










warning!!
Cerita ini hanya fiksi💗🙏🏻
Tokoh akan akan bertambah seiring dengan berjalannya cerita.
See you next chapter💚

Dean Devandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang