Chapter 5

47 11 0
                                    

Happy Reading all💚
Dean Devandra

Dean masih terlihat termenung menatap luar jendela meski Darren sudah tidak ada disana dirinya masih diam menatap luar jendela. Arsha baru saja masuk ke dalam kelasnya terlihat Dean sedang berdiri menghadap luar jendela membuat Arsha sedikit menaikkan satu alisnya bingung.

"Ngapain lo?" tanya Arsha tiba-tiba yang membuat Dean tersentak kaget dan menoleh menatap pemilik suara itu. Bukannya mendapatkan jawaban Dean hanya diam menatap Arsha.

"Lo budek apa gimana? gue nanya ngapain lo berdiri disana?" ucap Arsha dengan nada begitu kesal.

"Gue... gue ga sengaja liat lo tadi sama bang Darren," kata Dean menatap Arsha begitupun sebaliknya, namun Arsha menatap Dean dengan tatapan yang kesal.

"Tadi ngomongin apa sama bang Darren?" tanya Dean yang membuat Arsha menatap Dean sinis.

"Sepenting apa lo sampai harus tau semua hal tentang gue?" ketus Arsha menjawab Dean.

"Gue kembaran lo, ga ada salahnya kan lo berbagi?" kata Dean

"Gue? gue ga pernah anggap lo sebagai kembaran gue apalagi saudara kembar, najis." Arsha mengatakan hal itu dengan sorot mata yang menatap Dean tajam. Dean yang mendengar hal itu hanya diam dengan sedikit menundukkan kepalanya.

Belum sempat Dean menghela nafasnya teriakan seseorang membuatnya terkejut, dengan suara lumba-lumbanya dipastikan itu adalah teman satu-satunya milik Dean, terdengar alay bukan? Tapi itu benar.

Dean menoleh ke arah pintu melihat apakah itu benar atau tidak, dan benar saja remaja si pemilik suara lumba-lumba itu muncul dari balik pintu menampilkan sosok remaja yang seumuran dengannya namun memiliki suara seperti lumba-luma.

Dean menoleh ke arah pintu melihat apakah itu benar atau tidak, dan benar saja remaja si pemilik suara lumba-lumba itu muncul dari balik pintu menampilkan sosok remaja yang seumuran dengannya namun memiliki suara seperti lumba-luma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rafa Arlanka)

Rafa memunculkan tubuhnya dari balik pintu diikuti oleh beberapa siswa lain yang akan memasuki kelas tersebut, Arsha yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas. "Manusia aneh," gumam Arsha dengan kaki berada di atas meja. Rafa yang tidak sengaja mendengar itu segera menatap Arsha sengit.

"Apa lo bilang tadi?" Tukas Rafa dengan bersidekap dada di depan Arsha, Arsha hanya diam menatap manusia aneh yang ada di depannya. "Kenapa lo diem? Lo ga denger?" Tukas Rafa sekali lagi.

"Manusia aneh," ucap Arsha yang juga menatap Rafa yang ada di depannya.

"Lo bilang gue manusia aneh? Ada masalah apa lo monyet!" Kesal Rafa pada Arsha. Arsha tidak peduli dengan Rafa dirinya lebih memilih menyilangkan kedua tangannya dan segera tidur.

"Ditanya bukannya jawab malah tidur, orang gila emang!" Ucap Rafa, namun saat hendak pergi dari sana kakinya tersandung kaki Arsha lebih tepatnya itu sengaja ulah Arsha.

Bruk
Rafa terjatuh tepat di depan salah satu siswi yang membuat gelak tawa berhamburan di dalam kelas itu, masih pagi, namun berhasil membuat siswa di dalam kelas itu tertawa dengan kencang. "Sialan! Maksud lo apa monyet!" Ucap Rafa dengan berdiri kembali menghadap Arsha.

"Lo ngalangin," kata Arsha dan segera berlalu melewati Rafa yang sedang mengoceh tidak jelas.

"Woy Sialan! Gue belum selesai ngomong!" Teriak Rafa yang hendak mengejar Arsha kembali namun tangannya lebih dulu dicekal oleh Dean.

"Udah biarin aja masih pagi juga," kata Dean memegang tangan Rafa,

"Biarin? Waras lo?" Kata Rafa dengan nada kesal namun sedikit heran juga.

"Siapa yang kemarin bilang Arsha sama Dean kembar? Jelas-jelas beda gitu sifat sama wajahnya aja jauh," ucap salah satu siswa yang ada di dalam kelas itu.

"Gue setuju, keluarganya Dean aja ga pernah nongol di sekolah ini," jawab yang lainnya.

Dean hanya membalik tubuhnya namun tidak menjawab ucapan siswa itu, biarlah mereka berfikir sesuka hati mereka.








Sorry for typo
See you next chapter all💚
Janlup vote and komen, papayy

Dean Devandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang