19

621 110 5
                                    

Flashback

5 tahun yang lalu, hari dimana segalanya menjadi jelas, menjadi awal trauma, luka dalam tercipta bersamaan dengan dendam yang hingga saat ini tumbuh begitu besarnya.

Saat itu, Peringatan Anniversary pernikahan Ester dan Natasya. Ketiga anak mereka masih lengkap di Indonesia, kathrina yang baru saja menjadi anggota trainee di JKT48, vadellion yang masih dengan cintanya, dan freyan yang sudah ikut bekerja dibawah pengawasan ayahnya.

"Terimakasih sudah menyempatkan datang Mr. Hayashi" ujar Ester yang segera saja di sambut dengan hangat oleh pria berdarah kental jepang itu.

"Undangan seorang teman tidak boleh dilewatkan, Mr. Ester" ujarnya tersenyum sambil menatap kearah keluarga ester.

Saat itu, baik freyan mau pun vadellion sama-sama berdiri disana, hanya kathrina yang entah ada dimana saat ini.

"Freyan, ajak fiony untuk berkeliling" ujar Tuan ester yang diangguki oleh freyan walaupun dengan wajah yang begitu datar.

Freyan sudah tau Perjodohan itu, dia beberapa kali mengatakan tidak, tapi untuk saat ini tidak baik untuk dirinya membantah perkataan ayahnya di depan banyak orang. Vadellion sedikit tersenyum mengejek melihat bagaimana wajah tidak bersahabat dari saudaranya itu.

Semua berjalan begitu lancar, semua tertawa dan benar-benar menikmati acara. Hingga kedatangan keluarga zean yang jauh-jauh dari Italia, membuat semuanya berbeda.

Zean tidak hanya datang dengan keluarganya, tapi ada flora juga yang ikut dengan mereka. Ini pertama kalinya flora datang setelah sekian lama hidup di Italia, jauh dari Indonesia dan jauh dari ibu serta adeknya, marsha.

"Flo?" Ujar vadellion tersenyum lebar kearah sang sahabat yang akhirnya datang karena Undangan khusus darinya "thanks sudah mau datang walaupun aku tau ini berat untuk kamu"

"terima kasih sudah memberiku kesempatan untuk bertemu dengan mereka, EL" Flora tersenyum lalu merentangkan tangannya ingin memeluk vadellion. Vadellion tersenyum manis lalu masuk kedalam pelukan sang sahabat kecil yang hanya bisa di temuinya setahun sekali.

"Hanya flora nih? Aku juga jauh-jauh dari milan ke Indonesia loh, el" ujar zean sinis yang membuat vadellion tertawa saat itu.

"Sorry bro" ujarnya lalu menyambut hangat zean dengan sebuah pelukan juga ala seorang laki-laki pada umumnya.

"Pacar kamu dimana?" Tanya zean yang membuat vadellion juga akhirnya tersadar.

"belum datang kayaknya" jawab vadellion sambil mengedarkan pandangannya.

Zean terdiam "dia masih sering dengan laki-laki itu?" Tanyanya yang diangguki oleh vadellion "kamu yakin mereka hanya sekedar teman dekat seperti kita dan flora?"

Flora hanya bisa diam mendengarkan kedua laki-laki yang selama ini menjadi sahabatnya berbicara serius, membahas seorang gadis bernama mutiara azzahra, gadis yang dicintai dengan sepenuh hati oleh Lexi Vadellion.

"Ayolah zean, aku percaya dengan muthe! Sama seperti aku dan flora, mereka juga hanya berteman dekat" ujar vadellion dengan sedikit tidak suka "sudah cukup aku hampir kehilangan muthe, aku tidak mau dia berniat pergi lagi karena tekanan ini"

Zean terdiam lalu menatap kearah flora yang juga kini meliriknya, flora mengangguk membuat zean akhirnya ikut mengangguk mengalah.

Flora tersenyum "sudahlah! Kita belum bertemu dengan mommy nath dan daddy ester, jangan membuat keributan!" ujar flora yang diangguki oleh vadellion.

POSESIF (DELSHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang