The Wrong Addiction

5.8K 24 3
                                        

Jonas (jhnny) - Milly



*

Jonas Nasution mendapat mandat dari sohibnya untuk menjemput sang kekasih di bandara, tapi di tengah jalan ia malah mendapatkan sesuatu yang membuatnya candu.

*

Tengah hari bolong Jonas asik bersenandung dengan siulan ngga bermutunya di dalam mobil, ia sedang menunggu seseorang. Tak lama pintu mobil disampingnya dibuka oleh seorang wanita yang ia tunggu.

"Siaal.." desis wanita muda yang berpenampilan seksi di tengah hari bolong, saat bokongnya sudah mendarat dikursi penumpang mobil Jonas. Wanita itu adalah Milly kekasih sohibnya, tiba-tiba datang dengan dengusan khasnya.

Jonas mengernyitkan dahinya "Buset! Kenapa lo?"

"Gue kira Ryan yang bakal jemput gue.." sungut wanita disamping Jonas.

"Cuma ada dua kemungkinan- kemungkinan, kemungkinan AHAHAHAA.." Jonas menjawab dengan tawa renyahnya.

"SIALAN LO!!!.." Teriak Milly sambil melayangkan tepukan dengan tasnya ke bahu lebar Jonas.

"Ahahahaa sorry-sorry.. yaa tau sendiri cowok lo gila kerja!!"

"Padahal gue mau kasih surprise.." eluh Milly dengan wajah tertekuk karena bete.
Milly merutuki kekesalannya pada Ryan dan juga kebodohannya sendiri, ia pikir Ryan akan benar-benar menjemputnya dari bandara sepulang ia liburan di Singapura. Dia merindukan kekasihnya, jadi ia menyiapkan sesuatu yang amat spesial untuk kekasihnya tapi sayangnya ekspektasinya tak sesuai kenyataannya. Rambutnya ia usak acak saking frustasinya.

"Surprise apa tuh kalo boleh tahu?" Ledek Jonas sembari mengemudikan mobil menjauhi area bandara.

"Kepo lo?!!"

"Anying!!"

Jonas kembali fokus dengan mengemudikan mobilnya, matanya sesekali melirik penampilan Milly hari ini.

Milly memang terlihat amat sexy pasalnya ia mengenakan top brallette berbahan lace melekat ketat tubuh bagian atasnya sampai membuat payudara besarnya hampir menyembul keluar lalu dibalut dengan leather jacket berwarna hitam dengan bawahan mini skirt jeans.

"Tapi Mil, outfit lo ngga kaya biasanya deh.."
Berteman baik dengan kekasih sohibnya membuat Jonas turut hapal dengan tabiat serta penampilan Milly. Emang sih Milly tuh orangnya blak-blakan banget, suka mancing-mancing emosi sama mancing-mancing libido laki tapi yaa Jonas ngga ekspek kalo hari ini dia bakal ketemu Milly dengan pakaian 'Rawr-nya', sedikit membuatnya 'gelisah'

"Why?"

"Emm gapapa sih.."

Setelah beberapa saat dijeda oleh keheningan.

"Panaas.." eluh Milly sembari melepaskan leather jacketnya lalu membuangnya ke jok bagian belakang.

"Anjing!" Jonas terkejut ia tak kuasa menahan umpatannya disela mengemudikan mobilnya. Wajah Jonas mengeras, ia mengencangkan genggaman tangannya pada stir mobil. Melihat Milly yang berani membuka jaketnya bikin fokus menyetirnya agak buyar. "Milly anjing li seksi banget fuckh!!" Umpatnya berlanjut didalam hati.

Jonas ngga tau, yang dimaksudkan Milly ingin memberikan surprise buat Ryan sang kekasih adalah dengan cara ia memakai outfit seksi dan sevulgar mungkin bahkan Milly sengaja tak mengenakan celana dalam berserta bra pentilnya ia tutup dengan nipple patch. Lalu memunim obat perangsang guna membuatnya makin binal dan makin tahan lama.

"Jo-hhh"

"Hmm.." Jonas menjawabnya hanya dengan gumaman ia sengaja tak mau menengok ke arah Milly dan memilih fokus mengemudi.

"Jonas--shh help me pleashh.."

Jonas memejamkan matanya sebentar pasalnya ia tau banget meminta tolong macam apa yang disertai dengan lenguhan. Jonas makin membelalak saat ia benar-benar menengok ke aran Milly dengan keterpaksaan hatinya.

"Anjing Mill!! Lo ngapain begitu!!" Suara Jonas agak mengeras namun juga merendah diwaktu yang bersamaan, entahlah lelaki itu bingung bagaimana harus bereaksi. .elihay Milly kekasih sohibnya itu emang agak diluar nurul, pasalnya sekarang Milly memasang wajah kesangean dengan maniknya yang menyayu. Ia menggigit bibir bawahnya agak sensual sambil meremas-remas payudara gedenya dari luar top yang ia kenakan. Tubuhnya itu sudah mulai mendamba sentuhan reaksi dari obat perangsang yang sengaja ia minum.

"Jo-hhhh heuhh.."

"Anjing!! Malah ngedesah lagi!!"

"Johhh euhmm bantuh gue pleasehh.. gueh butuh sentuhanhh nhh.."

"Shith!! Kok lo bisa sih begini!!"

"Eunghh sebenernya ini surprise-shhh buathh Ryanhh nhh.. tapihh bukanh dia yang jemputhh gueh aahh.. danhh gueh udah terlanjur minum obath perangsang.."

"BODOH BANGET LO MILII!! TERUS GUE HARUS GIMANAA ANJING!!..."

Milly mencondongkan tubuhnya ke arah Jonas yang berusaha mati-matian memfokuskan diri dalam mengemudi, wanita itu membisikan sesuatu yang mana bikin tubuh Jonas menegang sempurna, terlebih jemari lentik Milly meraba-raba pahanya dan semakin naik ke pusat selangkangannya. "Simpelnya kita harus ngewe Jonas-shhh.. eumm memekh gue udah kedutan banget.."

"Brengsek!!" Umpat Jonas saat tangan Milly makin liar berada diatas selangkangannya, wanita itu malah meremas kejantanannya dari luar celana, bikin tubuhnya meremang dan muncul gejolak yang tak bisa lagi ia tahan.

Jonas memang sudah ketar-ketir akan nafsunya saat ia melihat penampilan Milly yang sangat mengundang birahi pria. Tapi ia juga masih tau diri karena Milly adalah kekasih sohibnya.

"Inget Ryan Mil, ingeeett.." lirih Jonas frustasi.

"Sekali aja please.." rengek Milly.

Milly pantang nyerah untuk mendapatkan yang ia mau, wanita itu terus berusaha menggoda Jonas agar pria itu mau membantunya untuk menuntaskan hasratnya. Milly bahkan berani melorotkan brallettenya lebih kebawah agar dua payudara besarnya bebas menggantung. Wanita itu juga merubah posisi duduknya dengan memasang wajah binal khas wanita jalang, menyandarkan punggungnya pada bagian pintu mobil lalu membuka kakinya selebar mungkin hingga mini skirt jeans yang dipakainya agak tersingkap ke atas memperlihatkan kewanitaanya yang sudah lembab pada Jonas yang pandangannya masih berusaha fokus dalam menyetir.

"Jonas fuck me pelase-shh.." mohon Milly dengan wajah sangenya, jemarinya sibuk memilin bahkan melintir pentilnya yang sudah ngaceng sempurna berkat obat perangsang.

"Brengsek Ryan!! Cewek lo anjing banget!!" Jonas mendumel keras sambil memukul-mukul setir mobil, tak lama ia membanting setirnya mempercepat laju mobilnya dan menepikan mobilnya ditempat yang benar-benar sepi dari keramaian.

Senyum Milly mengembang puas, ia tau lelaki macam Jonas dan kekasihnya itu setype ngga akan bisa menahan nafsunya jika sudah disuguhkan pemandangan 'indah' seperti ini. Lagi juga ini akan menjadi kesempatan emasnya buat bersertubuh dengan sohib kekasihnya yang diam-diam sudah lama ia jadikan bucket listnya.

Saat mobil sudah berhenti, Jonas langsung menarik lengan Milly ke arahnya lalu menarik tengkuk wanita itu agak kasar, meraup bibir plum Milly dengan tak sabaran, hal yang sama juga dilakukan Milly wanita itu sama rakusnya melumat bibir atas Jonas ia bahka mengalungkan lengannya dileher Jonas dan mendorongnya lebih dalam dengan sentuhan serta rematan pada rambut Jonas. Keduanya larut dalam kuluman, lumatan bahkan hisapan yang menggebu seolah sedang berlomba siapa yang paling banyak menumpahkan nafsunya.

"Mil, lo yang mulai.." ucap Jonas dengan suara rendah dan terengah-engah pasca bercumbu.




___



Sudah ada di karyakarsa.
Cek komen

hot & juicyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang