Clesha x Gavriel (hc)
___
Suasana ruang kelas 12C SMK Olympus terlihat sangat kondusif, para murid dikelas itu fokus memerhatikan guru yang sedang menerangkan mata pelajaran tapi salah satu diantara mereka malah sibuk mengerjai tubuh teman sebangkunya.
Gavriel anak lelaki yang sulit sekali menahan nafsunya kala bersama Clesha teman sebangkunya sedari kelas 11. Kini sibuk menggerayangi serta meremat-remat paha dalam teman seksi sebangkunya itu.
Bukan hal yang mengejutkan, mereka memang terkenal sepenjuru sekolah akan kenakalannya dan aksi gilanya.
Meski Clesha terlihat fokus memerhatikan guru didepan kelas, ia beberapa kali menggigit bibirnya sendiri demi menahan gejolak hasratnya yang dipancing oleh Gavriel.
"Lo diem dulu bisa ngga sih?" Desis Clesha dengan mata memicing.
"Ngga bisa, lo nyangein banget Sha.." bisik Gavriel.
Ya gimana Gavriel ngga sange, Clesha sendiri mengenakan seragam serba ketat dan pendek. Lekukan serta cetakan payudaranya yang agak sekal dan gemuk sangat menonjol sensual seolah mengundang birahi tiap lelaki. Terlebih Clesha sering kali tak mengenakan tank top, ia membiarkan bayang-bayang bra dari balik kemeja putihnya terekspos begitu saja. Gimana ngga langsung digrepe-grepe Gavriel.
"Dasar segapung!"
"Segapung-segapung gini, lo suka kan? Bukti celana dalam lo basah nih.." Jemari panjang Gavriel sudah sampai di selangkangannya menyentuh permukaan memek Clesha dari balik celana dalamnya yang makin basah.
Ah sudahlah, Clesha tak bisa menahan tangan Gavriel yang memainkan titik sensitifnya lebih jauh karena ia sendiri pun sudah kepalang sange akan lebih sulit kalo ngga dilanjut sampe tuntas.
Kini dengan suka rela Clesha membuka kakinya lebih lebar sampai rok span pendeknya terangkat dan memperlihatkan celana dalam basahnya. Ia pun tak sungkan menangkringkan satu kakinya ke paha Gavriel.
"See? Baru kena jari gue aja lo udah ngangkang gini? Minta apa mba?"
"Anjing lo!!" Desis Clesha lagi.
Ini bukan pertama kalinya mereka melakukan hal gila yang seperti ini, terlebih posisi bangku mereka berada diurutan paling akhir serta paling pojok mentok tembok. Posisi Clesha yang terpojokan makin memudahkan Gavriel memainkan tubuhnya sesuka hati.
"Sstt language beb.."
Gavriel menyunggingkan senyum kemenangan lalu mengecup singkat bibir ranum Clesa, sembari melancarkan aksinya menarik lepas celana dalam Clesha. Jemarinya mulai menekan-nekan permukaan basah memek Clesha, membuatnya hampir mendesah kalo saja ia tak menutup mulutnya rapat dengan telapak tangannya. Terlebih lagi Gavriel kini mengusak belahan memeknya dengan cepat, menjawil itilnya yang mulai tegang.
"Enghh siall aahhh lo Gav nhhh.."
"Jangan berisik lonte.. gue tau memek lo gatel kan? Minta digaruk.."
"Brengsekkh aahh cepethh garukkh memekh guehh nghh.."
"Barter lah.. lo kocokin kontol gue juga.. ngilu banget nih kontol gue.."
"Banyak mau lo?!" Meski menjawab dengan sewotan, Clesha tetap menuruti permintaan teman gilanya itu. Ia membuka resleting celana abu Gavriel lalu mengeluarkan daging merah panjang nan berurat serta mengeras itu keluar dari sarangnya. Pergerakan mereka tidak terlihat oleh teman-teman sekelilingnya karena Gavriel menutupinya dengan varsitynya.
"Makin gede aja kontol lo? Dipompa lonte terus ya lo?!!" Ucapnya sembari menatap ngiler kontol Gavriel yang sudah berada dalam genggamannya, pucuk kontolnya memerah percumnya mulai menetes membuat permukaannya agak sedikit basah, ia urut perlahan sampai sang empu melenguh rendah.
"Argghh anjing!! Iya lontenya kan lo?!!"
"Nghh sialhh!!!" Clesha mendadak mendesis sebab jemari Gavriel makin berani mengerjai memeknya. Jemari Gavriel makin mempercepat tempo usakannya dibelahan memek Clesha, ia juga sesekali mengobeli liang beceknya membuat teman sebangkunya itu semakin bergelinjang. Pinggulnya juga mulai tak bisa diam, dia ingin jari panjang Gavriel menusuk lubangnya lebih brutal, lubangnya sangat ingin mencengkeram jari panjang Gavriel karena rasa gatalnya yang semakin menyeruak.
"Gav hhh..cepethh masukinhh nhh.."
"Masukinhh apah sayanghh?"
"Lama lo aahh.."
Clesha enggan menjelaskan lagi selain harus menahan suaranya agar tak meninggi ia juga sudah tak tahan, memeknya sangat gatal oleh karena itu ia memilih menarik tangan Gavriel, memasukkan ketiga jari Gavriel masuk ke dalam liang beceknya yang mengedut tak sabar.
"Anjing!!"
Clesha langsung menggerakkan jari Gavriel memaju-mundurkan ketiga jemari itu layaknya menyodok-nyodok. Awalannya sangat pelan dan dalam namun lama-lama temponya berubah lebih cepat dan agak kasar. Pinggul Clesha sampai menghentak-hentak sekaligus mencengkeram ketiga jemari Gavriel, "eunghhh enakhh terusinhh, Gavv hfftt.. lebihh keras shh yaa ahh.." lenguhan mode bisikan Clesha terus mengaum rendah, tetapi tak mengganggu murid-murid yang fokus pada kelas yang berlangsung.
Clesha juga masih mengurut, meremas-remas kontol teman gilanya itu ia bahkan mengocoknya dengan tempo yang cepat sampai beberapa kali percumnya meleleh keluar membasahi celana sekolah Gavriel.
Kini tangan Clesha tak lagi membantu tangan Gavriel mengobok-obok memeknya sendiri, ia pakai tangan iti untuk meremas payudaranya sendiri yang mulai ingin dijamah seutuhnya. Gavriel pun makin leluasa mengobok-obok memek Clesha, menyodok-nyodok dengan kasar sambil ditekan-tekan itilnya, bikin Clesah kelojotan bokongnya sampai menjauh dari kursi, kempotan memeknya makin kuat saat sodokan jemari Gavriel terus menghantam titik manisnya.
"Eunghhh sialhhh nhhh.."
"Wkwkwk lonte kenceng banget ngempotin jari gue.. doyan lo sama jari gue.." ledeknya Gavriel, tak lama ledekannya langsung dibalas Clesha dengan meremat kencang batang kontolnya, lalu menggesek-gesek lubang kencingnya bikin pria itu semaput sejadi-jadinya.
"Fuckh!!! Hhhh bangsathhh!!
Kini giliran Clesha yang menyunggingkan senyum kemenangan.
Namun tak lama Gavriel menyerangnya kembali, dengan mengocok brutal itil Clesha yang mana menjadi bagian tersensitifnya sembari ditepuk-tepuk. Cairan kenikmatannya pun makin tumpah ruah, tubuhnya gelinjangan hebat sampai kakinya turut bergetar.
"Aaahhh.." Clesha tak sanggup lagi menahan desahannya. Sampai guru yang mengajar menengoknya ke arah kursi Clesha dan Gavriel.
"Ada apa Clesha?"
....
https://karyakarsa.com/deliciouspoison/temen-gila
