Disclaimer:
5k+++ words
Remake cerita lama, kalo ada yang ngeh ctta yaa 😉
Gi'Sheyla x Damario (js)
Namanya Gi'Sheyla panggilannya Gisel, tubuhnya amat molek dengan payudara yang sekal, bokong yang montok namun langsing. Wajahnya juga elok dipandang, siapapun yang melihatnya pasti akan tergoda hanya dalam sekali pandang.
Ada satu lagi kelebihan yang ia punya, kelebihan hormon. Gisel seorang wanita yang hipersex. Memeknya selalu haus akan asupan kontol besar. Dia punya beberapa teman yang akan selalu siap membobol memek nakalnya. Bukan hanya itu terkadang Gisel juga melakukannya dengan stranger. Entah bertemu di club, mall, kampus atau tempat-tempat lain.
Tubuhnya selalu haus akan sentuhan, memeknya selalu ingin diisi kontol besar yang dipenuhi urat-urat kekar. Jika tak ada siapa-siapa untuk mendapatkan kepuasannya ia akan bermain dengan sex toy koleksiannya, mulai dari dildo yang menyerupai kontol lelaki dengan berbagai ukuran adapun yang polos serta bergerigi, vibrator, clit suction dan masih banyak lagi.
Gisel sudah tinggal sendiri di salah satu apartemen di ibu kota semenjak statusnya menjadi anak kuliahan. Meski begitu setiap weekend ia pulang kerumah untuk bertemu papi dan mami serta adik tirinya. Setelah 3 tahun kepergian mami Gisel, papi memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang janda yang memilik anak lelaki, anak lelaki itu lebih muda 3 tahun dari Gisel nun perawakannya sangat tinggi bahkan tingginya melebih Gisel.
Weekend ini jadwalnya Gisel balik ke rumah sekaligus menuruti perintah sang papi untuk menjaga adik tirinya, karena kedua orang tuanya akan pergi berbisnis di luar kota.
Pagi hari.
Sinar mentari mulai mengintip dari celah gorder mengusik Gisel dari perjalanan wisata mimpi erotisnya, lagi-lagi Gisel terbangun dalam keadaan yang sange karena ia terus memimpin adegan erotis, kini memeknya pun terasa berkedut dan mulai becek.
"Aaahh nih memek laperan bangett sihh eeuungh.."
Gisel beranjak dari baringnya dan memposisikan punggungnya bersandar pada headboard ranjang, tubuhnya mengenakan setelan pakaian tidur berbahan satin dengan model atasannya tanktop serta celana pendek yang tak menutupi setengah paha mulusnya. Ia mengambil clit suction yang tergeletak diatas ranjang memberika pelumas pada memeknya dengan air liurnya sendiri lalu menempatkan clit suctionnya tepat di itilnya sesudah ia menarik lepas celana pendeknya serta celana dalamnya.
Gisel mulai terbuai oleh cara kerja clit suction tersebut yang rasanya seperti menghisap kuat itilnya.
"Eunghh yesh yeshh aahh enakkh.." wajahnya yang mendongak itu memerah akan kenikmatan, mulutnya pun terbuka sambil melolongkan desahannya. Kakinya kian melebar, bahkan pinggulnya turut bergerak seolah mencari kenikmatan lebih.
"Ssshhh aaanghhh ayoooohh pipissshhhh babyhhh..."
Tangannya bergerak, meraba-raba tubuhnya dengan sensual bahkan mengulen hingga meremas kencang payudaranya, tak hanya itu Gisel juga memilin dan menarik-narik pentilnya yang ngaceng akibat sensasi dari clit suction itu.
Semakin lama kecepatan hisapan clit suction semakin meningkat, kakinya pun turut bergetar dengan pinggul yang menyentak-nyentak. Memeknya semakin basah dan tak lama ia mengencingkan cairannya di kasur dengan deras.
"Aakhh aakhhh kenceng bangett ngisepnyaa aahkkk.."
"Uhmmph kalo sambilhh dikontolinhh pastihh enakhh bangethh euhh memekhh gueh pasti kencing-kencing nghhh.."
Tubuh Gisel makin bergeliat tak menentu, erangannya pun makin kacau saking keenakannya dihisap oleh benda kecil kesukaannya itu.
"Astagaah memekh gueh bahkan udah nganga minta dipenuhinhh kontolh.." erangnya sambil meraba-raba lubang memeknya uang cengap-cengap serta basah.
