Tit for Tat

3.4K 17 0
                                    

Hanni x Dario (yt).


Minggu pagi yang cerah ini, Hanni memulai aktivitasnya dengan menonton adegan panas anak dan menantunya di kamar mereka.

"Aahh shhh ngghh mami selalu penasaran gimana rasanya disodok kontol kamu Dario.."

Hanni mendesis nikmat, menikmati sentuhan jemarinya yang sedang mengucek memeknya sendiri maniknya fokus menatapi layar monitor didepannya yang menampilkan sang anak dan menantunya sedang bersetubuh, morning sex.

Sejak pertama kali bertemu Dario, wanita yang sudah tak bisa dibilang muda lagi kepincut akan pesona calon menantunya itu. Lalu ketika sang anak menikah ia meminta mereka untuk tinggal bersama dirinya. Disinilah Hanni memulai aksinya, memasang kamera pengintai dan terhubung dari handphonenya lalu ia sambungkan lagi ke monitor besar didalam kamarnya, hanya untuk melihat dan memantau menantunya yang sangat tampan dan seksi itu. Makin lama Hanni makin mendamba sentuhan sang menantu terlebih ia selalu menonton adegan ranjang mereka. Setiap hari pikirannya hanya dipenuhi oleh sang mantu beserta sesuatu yang besar dibalik celana dalamnya. Hanni tak lagi memikirkan perasaan sang anak, ia hanya ingin suatu saat mantunya itu bisa memenuhi hasratnya sensualnya.

"Aahh sayanghh cobaa kamu mainin memekh mami, kamu pasti sukah aahh.."

Hanni masih terus memainkan memeknya menggerus lubangnya serta memilin klitorisnya yang makin membengkak. Disana ia melihat Dario (menantunya)sedang menggenjot lubang anaknya-- Kelly dengan sangat kuat sampai mampu membuat Kelly terhentak serta berjerit keras.

Tubuh kekarnya sangat seksi ditambah bulir-bulir keringat yang menghiasinya. Erangan beratnya pun terdengar sangat seksi dan memabukkan bikin buku kuduk Hanni meremang.

"Oohh sayanghh kamuhh harushh liathh memekhh becekhh mamihh karena liathh kamuh danhh kontolhh gedeh kamuhh lagi genjothh lubang memekhh anakh mamihh heuhhm.."

Hanni berganti posisi ia mengambil bantal lalu menyelipkannya diantara selangkangannya, menekannya begitu kuat lalu menggesekan memeknya penuh nafsu, berandai-andai ia yang menunggangi kontol besar menantunya itu. Karena dari layar yang ia lihat kini, Kelly yang berada diatas sedang menunggangi kontol Dario.

Dari layar monitor terlihat wajah Kelly memerah dengan sarat kenikmatan yang begitu kuat, kepalanya agak mendongak, lidahnya menjulur seperti anjing. Dario yang melihatnya turut membuat nafsunya kian membara. Ditambah lolongan desahannya Kelly sangat erotis di pendengarannya.

"Aahh shhh Dariohh ohhk mamih pengen nunggangin kontolhh kamuh jugahh sayanghh nghhh.."

Hanni tak kalah erotisnya meskipun hanya dengan bantal, sayangnya Dario tak bisa melihat betapa seksinya tubuh sang mertuanya meski umurnya sudah hampir setengah abad. Kulitnya masih terlihat kencang, payudaranya juga masih terasa lembut dan kenyal tak kalah dari tubuh putrinya.

Gesekan bantal pada memeknya semakin menggebu, Hanni merasa memeknya berkedut kencang tanda akan sampai namun rasanya tak cukup puas hanya dengan gesekan bantal. Hanni kembali berganti posisi kini ia duduk mengangkang tangannya sudah menggenggam kontol mainan berbahan karet yang warnanya transparan. Ukurannya sebesar kontol Dario namun sepertinya lebih, pertama Hanni menggesekan lubangnya yang sudah cenat-cenut dengan ujung kontol mainannya itu. Sembari menatap layar yang masih menampilkan anaknya menggenjot kontol Dario, namun kini tubuhnya agak merunduk karena sembari menjilati bibir Dario serta bermain dengan lidahnya.

"Shhh enakhh aahh apalagi kalo pake kontolhh Dario beneran nnghh, pasti memekhh mamih sudah kencing-kencinngh nghh.."

"Riohh sayanghh shhh ayoh sayangg so--sodokh memekh mamih shhh.." Hanni membayangkan seakan-akan kontol Dario yang bergerak menggesek lubangnya serta menekan-nekan klitorisnya.

hot & juicyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang