DARYANTA

32 25 4
                                    

DARYANTA SELINGKUH

Hari-hari berlalu setelah kepulangan Daryanta, dan semuanya tampak berjalan dengan baik. Alika dan Daryanta berusaha membangun kembali hubungan mereka, merencanakan masa depan, dan berbagi mimpi-mimpi yang mereka miliki. Namun, ada sesuatu yang mulai menggantung di atas mereka—sesuatu yang tidak Alika ketahui.

Selvara, sahabat baik Alika yang juga tinggal di Korea untuk melanjutkan studi, mulai merasakan ada yang tidak beres. Ia melihat Daryanta lebih sering bergaul dengan seorang gadis Indonesia yang baru di Korea, Rina. Selvara tahu betul betapa Daryanta adalah cinta sejati Alika, dan melihatnya bersama gadis lain menimbulkan rasa curiga di hatinya.

Suatu sore, Selvara yang baru saja selesai kuliah melihat Daryanta dan Rina duduk di kafe dekat kampus mereka. Mereka tampak akrab, tertawa, dan terlihat seperti pasangan. Melihat pemandangan itu, hati Selvara bergetar. Dia segera mengambil ponselnya dan melakukan video call dengan Alika.

Ketika Alika menjawab panggilan, wajahnya langsung berseri, tetapi ekspresi itu segera memudar saat melihat wajah Selvara yang cemas.

"Ada apa, Sel? Kenapa kamu terlihat khawatir?" tanya Alika, merasakan ketegangan di udara.

"Alika, aku baru saja melihat Daryanta di kafe bersama seorang gadis...," Selvara memulai, suaranya bergetar. "Dia terlihat sangat dekat dengan gadis itu, dan aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tapi... aku rasa mereka tampak seperti sepasang kekasih."

Alika terdiam, hatinya berdebar kencang. "Apa yang kamu maksud? Dia bersama Rina? Aku tahu Rina baru di sini, tapi Daryanta tidak mungkin melakukan hal itu, kan?"

"Aku juga berharap begitu, Alika, tapi aku melihat mereka berdua berkali-kali. Mereka tampak sangat akrab. Aku... aku tidak ingin kamu terluka, jadi aku rasa lebih baik jika kamu mendengarnya langsung dari Daryanta."

Alika menggigit bibirnya, rasa takut dan sakit mulai menghampiri. "Aku harus menanyakan ini padanya. Terima kasih sudah memberitahuku, Sel."

Setelah menutup video call, Alika merasa hatinya berat. Dia tidak ingin mempercayai apa yang Selvara katakan, tetapi keraguan mulai menggerogoti pikirannya. Apakah Daryanta benar-benar berselingkuh? Selama ini mereka berjuang untuk cinta mereka, dan kini semua bisa hancur dalam sekejap.

Alika memutuskan untuk berbicara langsung dengan Daryanta. Dia tidak ingin menyimpan kebimbangan ini lebih lama. Dia menelepon Daryanta dan meminta untuk bertemu di taman tempat mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Saat Daryanta datang, senyumannya seolah menutupi ketegangan yang terjadi. "Hey, Alika! Apa kabar?"

"Baik," jawab Alika, suaranya datar. "Tapi aku ingin membicarakan sesuatu yang serius."

Daryanta mengerutkan dahi, merasakan ada yang tidak beres. "Tentu, ada apa?"

Alika menatapnya dalam-dalam, mencari kejujuran di matanya. "Selvara baru saja melihatmu di kafe bersama Rina. Apa yang terjadi, Daryanta?"

Daryanta terkejut, kata-katanya tersendat. "Alika, itu tidak seperti yang kamu pikirkan. Rina adalah teman sekelas, kami hanya belajar bersama..."

"Tapi bagaimana dengan semua kebersamaan kalian yang tampak akrab?" potong Alika, suara gemetar. "Apakah kamu selingkuh dariku?"

Daryanta merasakan jantungnya berdegup kencang. Dia tahu dia harus jujur, tetapi takut akan reaksi Alika. "Tidak, Alika. Aku mencintaimu. Rina hanya teman belajar, tidak lebih. Kami tidak ada hubungan apa-apa."

Alika merasakan air mata menggenang di matanya. "Tapi jika kamu benar-benar mencintaiku, kenapa kamu tidak memberitahuku tentang Rina? Kenapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu sering bertemu dengannya?"

DARYANTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang