2

50 8 0
                                    

Di sebuah mansion besar.
Di hari yang sudah hampir dini.
Ada gadis yang tampak termenung di jendela besar yang ada di kamar nya.

Ada gadis yang tampak termenung di jendela besar yang ada di kamar nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menghisap sepuntung rokoknya.
Lalu secara tiba tiba ia membuang puntung rokok itu.

Ia membalikkan badannya menghadap ke ranjang nya yang terisi seseorang.
Perlahan kaki kecil nya melangkah mendekati ranjang itu.

Ia duduk bersimpuh di samping ranjang nya.
Menongka dagu nya sembari menikmati salah satu keindahan tuhan yang ia berikan pada makhluk yang kini terlelap nyenyak di atas ranjang milik si gadis.

"Tampan...kamu amat tampan"gumam gadis itu seraya tangan lentik nya mengelus rahang seseorang yang terlelap itu.

Lama memandangi si tampan.
Gadis itu pun merasa mengantuk.
Ia perlahan naik ke atas ranjang.
Kemudian membaringkan tubuh kecil nya di samping pria yang ia cintai itu.

...
Suara tembakan berkali kali di pagi hari itu bersamaan juga dengan terbuka nya kelopak mata milik pria tampan yang tertidur di ranjang besar di ruangan yang amat mewah itu.

Dor!
Dor!
Dor!

"Apa itu?!"panik pria itu.
Ia langsung bangun dari ranjang dan mendekat ke arah jendela.
Ia tidak menemukan sumber dari bunyi tembakan itu.
Hanya hutan yang memiliki pohon tinggi yang nampak di pandangan nya.
Dan pada saat itulah ia menyadari jika ia sedang berada di tempat asing.

"Aku dimana?!"panik pria itu.
Ia langsung memandangi sekitar.
Saat ia melihat pintu besar yang ada.
Pria bermanik indah itu langsung berlari dan membuka pintu itu.
Untung nya pintu itu tidak terkunci.

Betapa pusing nya yang di rasakan oleh pria itu saat melihat ada banyak lorong di depan pintu itu.
Ia berlari kesana kemari berusaha menemukan jalan keluar.
Namun sayang nya semakin ia berlari semakin banyak lagi lorong yang temui.
Sampai akhir nya ia menemukan sebuah ruangan besar seperti ruang tamu.
Ia menghela nafas nya lega.

Namun baru saja ia merasa lega dan seakan menemukan cahaya terang,tiba tiba ada suara dari belakang nya.

"Mau kemana,sayang?"suara itu lembut,amat lembut namun terkesan mengintimidasi.

Perlahan pria yang kenyataan nya adalah Jeremiah si artis besar nan tampan itu membalikkan badan kekar nya.

Gadis itu...

OBSESSÃOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang