5

29 6 0
                                    

"Sakit?"suara lembut mendayu itu sudah dapat jeremiah kenali.
Siapa lagi kalau bukan si gadis aneh,Rui?

"Duduk disitu!"titah Rui menarik masuk jeremiah dengan susah payah dan menyuruh nya duduk di ranjang.

"Kamu mau nya apa sebenarnya?!saya mau pulang!saya mau kembali!"bentak Jeremiah yang sudah muak.

"Ini rumah mu,kamu mau pulang kemana?"ucap rui membalas dengan nada tenang tanpa tersulut emosi.

"Ini bukan rumah ku,ini rumah mu,jalang!ini tempat asing bagi ku!"bahkan Jeremiah sampai memaki Rui.
Dan baru pertama kali ini lah Jeremiah memaki wanita.

Rui tersenyum.
Ia sama sekali tidak marah.

"Bisakah kamu menuruti ku?aku hanya ingin kamu aman...aku mencintaimu,asal kamu tau"ada arti yang tersirat dalam kata kata singkat yang keluar dari bibir Rui,namun Jeremiah tidak dapat menangkap nya.

"Duduk diam disitu!aku akan mengobati luka mu,jangan kamu coba coba lepas paksa belati itu"tegas Rui.

Tak lama kemudian...
Rui kembali dengan sekotak obat dan alat medis di tangannya.

Gadis cantik itu mendudukkan diri nya tepat di samping Jeremiah.

Ia memasang sarung tangan nya.

"Bisa kamu buka baju mu,sayang?"pinta Rui.

"Untuk apa?!"ketus jeremiah.
Pria itu sudah berfikir yang tidak tidak tentu nya.

"Agar aku dapat mengobati luka mu dengan leluasa,aku tidak akan melakukan hal aneh yang kamu pikirkan, sayang"jelas Rui dengan lembut seraya menatap manik jeremiah.

Dan entah kenapa jeremiah selalu tersihir dengan manik rubah milik gadis yang menculik nya itu.

Jeremiah mendengus kesal.
Lalu dengan hati hati ia melepas kaos nya.

"Cukup lebar,ya?"gumam Rui sedikit meringis melihat luka sayatan belati itu.

"Diam,ya?aku cabut belati nya"lirih Rui lalu dengan gerakan lembut nan berhati hati tangan lentiknya mencabut belati yang tadi nya ia lemparkan.

"Luka nya sedikit lebar,ini perlu di jahit,kamu kuat kan,sayang?"tanya Rui dengan raut khawatir.

"Saya kuat"sahut jeremiah dengan datar.

"Bilang ya kalo sakit"pesan Rui sebelum perlahan menjahit luka sayatan yang ada di bahu jeremiah.

"Bilang ya kalo sakit"pesan Rui sebelum perlahan menjahit luka sayatan yang ada di bahu jeremiah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Rasa nyeri di jahit seakan tidak terasa bagi jeremiah.
Pria itu malah terpaku menatap Rui yang tampak fokus menjahit luka nya.

Rui itu...


OBSESSÃOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang