kadang ada beberapa orang yang melakukan cara apapun untuk mendapatkan yang ia cintai.
sekali nya ia tahu itu akan menghancurkan hidup orang yang ia cintai.
ia Tidak peduli,inti nya orang yang ia cintai harus jadi milik nya.
itulah obsesi.
dan inila...
Matahari mulai naik. Tanda jika pagi telah tiba. Perlahan kelopak mata yang memiliki bulu mata lentik itu terbuka.
Hal pertama yang di tatap oleh manik indah itu adalah ranjang.
Dimana semalam di ranjang itulah ia membaringkan seorang gadis yang baru saja terluka.
Namun... Gadis itu tidak ada lagi di atas ranjang itu? Apakah dia sudah bangun,atau...
Tanpa Jeremiah sadari,ia telah menaruh rasa khawatir akan kondisi Rui.
Ia beranjak dari sofa panjang yang ia tiduri semalam.
Jujur,ia masih memikirkan Rui. Dimana gadis itu sekarang? Apakah dia masih sakit?
Tapi jeremiah kembali mengabaikan segelas pikiran nya itu.
Ia memilih untuk berendam di kamar mandi kamar besar itu.
...
"Ini,nona"
Rui menerima berkas yang di berikan oleh kaki tangannya.
Manik rubah nya tampak fokus membaca semua yang ada di dalam berkas itu.
"Orang ini?"tanya Rui.
"Ya,selama ini dialah yang mengikuti tuan"jawab hao.
Minghao,pria berusia 30 tahun yang telah lama menjadi orang terpercaya Rui.
"Tetap awasi orang ini,dan selidiki siapa yang menyuruh nya"ucap rui.
Minghao mengangguk patuh.
"Baik,nona...saya pamit pergi kalau begitu"pria tampan itu langsung membalikkan badannya dan pergi meninggalkan Rui sendiri dia ruangan kerja nya.
"Selamat pagi,rui"baru saja minghao keluar,tak lama dari itu muncul lah Yuzhua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuzhua nama nya. Wanita yang selama ini di anggap pengganti 'mama' oleh Rui. Bahkan wanita cantik berusia 40 tahun itu termasuk bagian terpenting dari hidup Rui.
Bukti dari rasa sayang Rui pada Yuzhua salah satu nya adalah ia rela di siksa oleh ayah nya sebagai ganti dari hukuman untuk Yuzhua.
Gadis itu telah mengorbankan diri nya demi keselamatan kepala pelayan yang sudah ia anggap sebagai ibu nya sendiri.
"Pria mu telah bangun dari tidur nya,sayang"ucap Yuzhua.
Bahkan tutur dan kata kata yang keluar dari mulut Yuzhua amat lembut nan tulus bukan layaknya seperti kepala pelayan dan majikan nya.
"Iyakah,ma?"
Ya,Rui memanggil Yuzhua Dengan panggilan 'mama' sejak ibu kandung nya meninggal sekitar 19 tahun yang lalu.
"Iya,mau mama siapkan sarapan untuk mu dan dia?"tawar Yuzhua.
"Loh itu kan tugas mama!"sahut Yuzhua. Ia tidak mau lupa diri. Ia adalah seorang pelayan di mansion ini, sekalipun Rui menganggap nya sudah seperti seorang ibu.
"Tap-"
"Tidak!mama akan siapkan makanan,kamu sekarang mending pergi lihat pangeran mu sana"sela Yuzhua.
Sebelum ia pergi,ia merapikan helaian helaian rambut Rui.
"Nah,sudah cantik!cepat jemput pangeran mu untuk makan,putri cantik"titah yuzhua lalu keluar dari ruangan Rui.
Rui terkekeh pelan. Hati nya terasa hangat. Bahagia menyelimuti nya.
Ia beranjak dari kursi nya. Lalu pergi meninggalkan ruangan kerja nya untuk menuju ke kamar tempat ia menyekap jeremiah.
