kadang ada beberapa orang yang melakukan cara apapun untuk mendapatkan yang ia cintai.
sekali nya ia tahu itu akan menghancurkan hidup orang yang ia cintai.
ia Tidak peduli,inti nya orang yang ia cintai harus jadi milik nya.
itulah obsesi.
dan inila...
Rui itu bahkan bisa menjadi definisi seorang Dewi. Wajah nya yang kecil. Kulit nya putih bersih tanpa noda. Manik rubah nya yang memiliki tatapan tajam namun amat menjerat. Hidung mancung bak perosotan,tak lupa bibir mungil yang menyempurnakan.
Bukan hanya wajah nya. Tubuh Rui juga termasuk idaman para lelaki. Pahatan tubuh nya pas. Rui bahkan bisa di bilang mungil.
Jeremiah mengakui semua keindahan Rui. Bahkan jika Rui tidak memiliki watak jahat jeremiah pasti akan jatuh hati pada gadis berdarah China itu.
Tapi hati jeremiah sudah ada pemiliknya...
"Selesai!"Jeremiah sedikit terkejut. Rasa terkejut jeremiah bukan hanya tentang suara Rui yang membuyarkan lamunan nya. Tapi cepat nya Rui menjahit luka nya.
Gadis itu seakan sudah terbiasa bahkan sudah terampil dalam menjahit luka.
"Kenapa diam?sakit,ya?"panik Rui.
"Tidak"sahut jeremiah lalu membaringkan tubuh nya di ranjang.
"Maafkan aku,ya?aku hanya reflek karena melihat mu akan kabur"ucap rui.
"Reflek?"batin jeremiah. Gila!satu kata selanjutnya saat Jeremiah membatin.
Reflek saja ia sudah berani melempar belati,bagaimana kalau sengaja? Mungkin leher dan kepala jeremiah akan terpisah.
Jeremiah bergidik pelan membayangkan itu. Mulai saat ini ia harus berhati hati. Tidak lucu kan jika Jeremiah keluar dari istana besar milik Rui dengan keadaan tidak bernyawa.
"Hm"jeremiah hanya berdehem.
Lalu saat ia ingin membalikkan badannya membelakangi Rui,bahu nya tiba tiba nyeri.
"Shh..."ringis Jeremiah.
"Sakit sekali,ya?"panik Rui.
Gadis itu langsung mendekat ke jeremiah.
"Maafkan aku..."lirih Rui.
Jeremiah menatap malas gadis itu,namun tatapan nya tiba tiba menjadi bingung saat melihat gadis itu telah berkaca kaca.
"Kamu menangis?"kekeh jeremiah tanpa sadar.
Lucu saja bagi nya,makhluk kecil yang baru saja dengan berani melempar belati pada nya tiba tiba sudah hampir menangis.
Rui langsung memeluk tubuh besar Jeremiah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeremiah terpaku. Dan disitulah ia merasa jika kaos yang ia pakai basah karena air mata gadis yang menculik nya.
Tak lama,Rui langsung melepas pelukan nya. Kemudian gadis itu langsung menyeka air mata nya dengan kasar lalu tanpa ada sepatah kata apapun dia pergi begitu saja.
"Aneh"gumam Jeremiah.
"Aku juga aneh,kenapa aku tidak bisa mendorong dia saat dia memeluk ku?kenapa aku merasa nyaman?"batin Jeremiah bingung dengan diri nya sendiri.