OBSESSÃO

7

Di malam yang sudah larut ini...

Jeremiah kembali mencoba untuk kabur.
Kini ia memilih untuk melewati lorong lorong itu.

Ia harap ia akan menemukan sebuah jalan untuk keluar.
Rumah sebesar itu tidak mungkin kan tidak ada pintu keluar rahasia?pikir jeremiah.

Jeremiah masuk ke sebuah ruangan.
Ruangan itu gelap.
Di dalam nya ada banyak lukisan dan foto.

Jeremiah bergidik ngeri saat mendekat lalu melihat foto foto yang tertempel di dinding ruangan itu,itu foto wajah nya!

Ada beberapa lukisan yang menarik perhatian jeremiah.

Menurut Jeremiah lukisan-lukisan itu aneh.

Kupu kupu dengan sayap patah dan berdarah darah.
Jeremiah tahu pasti arti dari lukisan itu sangat dalam.

Lukisan kedua yang mencuri perhatian kedua adalah sebuah lukisan pria yang punggung nya tersayat sayat.
Namun yang membuat Jeremiah makin merasa ngeri adalah pria di lukisan itu mirip sekali dengan jeremiah.

"Penasaran,sayang?"SIALAN!gara gara salah fokus dengan ruangan lukisan itu Jeremi jadi lupa apa tujuannya,dan sekarang Rui malah menampakkan diri nya!

SIAL!
SIAL!
SIAL!

"Tidak,saya hanya tidak bisa tidur jadi saya berjalan jalan"sahut jeremiah berusaha tenang lalu melangkah keluar dari ruangan itu melewati Rui.

Namun entah mengapa Jeremiah seakan tidak bisa meninggalkan Rui.
Hati nya menyuruh nya untuk menoleh ke belakang.

Saat ia menoleh...

Ternyata gadis cantik itu sudah terduduk di tengah tengah ruangan itu,dengan punggung nya yang yang berdarah darah.

Jeremiah berusaha abai.
Namun pada akhirnya pria itu tak bisa tinggal diam.
Ia kembali ke ruangan itu.
Ia lihat Rui yang sudah hampir kehilangan kesadaran.

Dengan cepat Jeremiah mengangkat tubuh kecil itu.
Ia bawa ke kamar tempat selama ini ia di kurung.
Ia ambil kotak kotak kesehatan yang tadi di gunakan Rui untuk mengobati nya.

Dengan pengetahuan seada nya,ia mencoba mengobati luka di punggung Rui.

Rui saat itu masih sadar.
Ia duduk lemas di pinggiran ranjang.
Baju bagian belakang nya di robek paksa oleh Jeremiah.

Namun bukan rasa sakit lagi yang ia rasakan pada saat Jeremiah mengobati luka nya.

Namun rasa bahagia.

Rui merasa ada banyak kupu kupu yang berterbangan di perut nya.

Dapat ia rasakan tangan besar jeremiah yang dengan pelan dan berhati hati mengobati luka di punggung nya.

Jeremiah itu baik.
Rui tahu itu.
Hanya saja pria itu frustasi karena merasa jika telah di culik dan di sekap di tempat asing yang tak pernah ia kunjungi sebab itu ia bersikap kasar terhadap Rui.

Padahal tanpa Jeremiah tahu...
Rui memiliki alasan tersendiri selain karena ia ingin memiliki Jeremiah.

Entah lah,hanya Rui yang tahu...