3

99 11 0
                                    

"mau kemana,sayang?"ucap gadis dengan kemeja satin berwarna pink yang nampak terkena bercak darah.

Gadis itu...
Jeremiah mengenalnya.
Gadis yang akhir akhir ini ia dapati menguntit nya.

*Flashback
•paris

Keindahan menara Eiffel dapat jeremiah lihat dari jarak yang cukup dekat.
Ini adalah hari terakhir nya berada di Paris.
Ia berniat ingin berjalan jalan di sekitar menara Eiffel.

Pria tampan itu memakai coat nya.
Tak lupa masker dan topi yang dapat menyembunyikan wajah bak dewa nya.

Ia keluar dari kamar hotel nya, menyusuri lorong-lorong hotel untuk menuju lift.

Saat ia sudah keluar dari hotel yang tempati selama seminggu an ini.
Tampak ada gadis ber coat cream yang tampak sedang duduk di depan hotel nya.
Namun Jeremiah tidak memusingkan itu awalnya.

Namun ia merasa aneh saat merasa gadis itu mengikuti nya.
Saat hampir tiba di wilayah menara Eiffel Jeremiah mencoba menoleh kebelakang untuk melihat rupa gadis itu.

Yang dapat jeremiah lihat adalah hidup dan bibir nya karena gadis itu memakai topi dan kacamata hitam.

Hidung nya mancung,pahatan hidung yang sempurna.
Bibir nya kecil dan berwarna merah muda.
Lalu dagu nya kecil.
Surai nya kecoklatan tergerai hingga pinggang nya.

Itu yang dapat jeremiah deskripsi kan.
Namun beberapa saat kemudian,saat Jeremiah kembali menoleh gadis yang tak jeremiah pungkiri cukup ayu itu menghilang seakan di telan bumi.

Namun beberapa saat kemudian,saat Jeremiah kembali menoleh gadis yang tak jeremiah pungkiri cukup ayu itu menghilang seakan di telan bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Flashback off

Bahkan Jeremiah sempat mengira jika gadis itu hantu,namun...

Ternyata gadis itu lah yang menculik nya saat ini.

Lamunan Jeremiah buyar seketika saat tanpa ia sadari gadis itu telah mendekat pada nya.

"Kamu mau apa?!"bentak Jeremiah langsung mendorong tubuh kecil itu.

Namun gadis itu tidak marah,ia menarik senyum indah nya.

Lindo,mas mortal...
(Indah tapi mematikan)

"Aku tanya kamu mau kemana,sayang?"ucap gadis itu dengan amat lembut.

"Saya mau pergi!saya mau kembali!"jawab Jeremiah dengan tegas.

Gadis itu terkekeh.
Ia mendekati jeremiah.

Manik rubah yang amat cantik nan berkilau itu bertemu pandang dengan manik sayu berbulu mata lentik milik Jeremiah.

Tiba tiba Jeremiah terlonjak kaget saat salah satu tangan nya telat di pasang borgol oleh gadis itu.

Jadi saat ini tangan Jeremiah menyatu dengan tangan gadis misterius itu karena ada nya borgol yang menyatukan.

"Lepaskan!saya bilang lepaskan!"berontak jeremiah.

"Tidak bisa,sayang... daripada kamu memberontak seperti ini,ayo kita makan..."gadis itu mengusap Surai halus milik Jeremiah dengan tangan kecil nya.
Ajaib nya Jeremiah seakan langsung di buat diam karena rasa nyaman dari tangan itu.

"Makan,ya?kamu sudah pucat sekali loh"bujuk gadis itu menatap dalam tepat di manik Jeremiah.

"Tidak!saya mau pulang!lepaskan saya!"sentak jeremiah.
Ia berusaha membuka borgol itu dengan satu tangannya.
Namun hasilnya nihil.

Ia malah merasa lelah.
Karena tenaga nya terkuras habis.
Kemarin ia baru saja menyelesaikan konser nya.
Dan ia sudah berlari lari kesana kemari.
Tentu ia kehabisan tenaga, apalagi dia tidak makan apa apa tadi malam.

Sebab itulah mengapa ia tampak pucat.

"Kamu sudah lemas,makan,ya?"perlahan dengan gerakan lembut,gadis itu menuntun jeremiah menuju meja makan.

Saat mereka tiba di meja makan semua pelayan yang ada di sana menunduk hormat.

"Selamat pagi,nona rui"sapa para pelayan dengan serentak.

Gadis yang ternyata bernama 'rui' itu hanya mengangguk singkat.

Lalu ia menarik kursi untuk Jeremiah.

"Duduk,sayang"tutur rui dengan lembut seraya menepuk pundak tegap Jeremiah dengan pelan.

Jeremiah pun mendengus lalu akhirnya duduk di kursi itu.

Rui tersenyum tipis.
Kemudian ia duduk di samping jeremiah.
Karena kalo ia duduk di kursi lain tentu tidak bisa dengan keadaan tangan mereka terikat borgol.

Rui menyodorkan ke depan jeremiah sepiring nasi dengan lauk yang lengkap.

"Bisa?"maksud dari Rui adalah 'apakah bisa Jeremiah makan sendiri dengan tangan nya yang terborgol sebelah'

Jeremiah hanya berdehem lalu mulai makan dengan tenang.

Sedangkan Rui hanya memakai semangkok sayur mentah yang beragam di tambah dengan sedikit mayonaise dan saos tomat.

Tapi tiba tiba seorang pria seumuran Jeremiah datang...merusak acara sarapan pagi mereka.

Rui mendengus kesal.

"RUIII KU,RUI SAYANGG~"teriakan itu melengking...

Pria itu...

OBSESSÃOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang